Sementara itu, Kepala Divisi KUKM BPDPKS Helmi Muhansyah mengatakan kelapa sawit banyak menghasilkan berbagai ragam produk yang bernilai ekonomis bagi masyarakat Indonesia. "Selama 24 jam kita hidup, tidak belas dari sawit. Mulai dari kita tidur dan tidur kembali, tidak bisa lepas dari kelapa sawit," ujarnya.
Program yang dikembangkan oleh BPDPKS dalam mengembangkan sawit di Indonesia antara lain Peremajaan Sawit Rakyat, Sarana dan Prasarana Perkebunan, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan, Promosi, Pemenuhan Kebutuhan Pangan, Hilirisasi Industri Perkebunan Kelapa Sawit dan penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati. "Program Pemerintah Melalui BPDPKS yang disalurkan seyogyanya memberikan dampak bagi peningkatan Kesejahteraan Petani," katanya.
Baca Juga: MenKopUKM: Model Bisnis Berbasis Sains dan Teknologi Jadi Kunci Evolusi UMKM di Era Digital
Praktisi industri kelapa sawit Kardi Maryoto mengatakan kelapa sawit sebagai penghasil minyak kelapa sawit (Crude palm oil) dan inti kelapa sawit (Kernel Palm Oil) merupakan salah satu primadona tanaman perkebunan yang menjadi sumber penghasil devisa non migas bagi Indonesia.
Hal ini disebabkan oleh permintaan dan harga produk CPO di pasar dunia meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir ini, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan inovasi terhadap produk-produk turunan dari kelapa sawit yang dapat digunakan sebagai bahan baku beberapa sektor industri lain (industri hilir).
Ketua DPD I Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Sumut Syarifuddin Sirait mengatakan hampir setengah perkebunan kelapa sawit di Indonesia adalah perkebunan rakyat.
Baca Juga: Presiden Instruksikan Buka Akses Daerah Terisolasi Akibat Gempa Cianjur
Pada kesempatan itu, dia menyampaikan harapan kepada pemerintah untuk memperbaiki tata kelola perkebunan kelapa sawit rakyat yang sesuai dengan standar teknis kebun dan penguatan kelembagaan pekebun melalui Korporasi Pekebun; Kepemilikan PKS (Kepemilikan Saham Pabrik Kelapa Sawit).***(sh)
Artikel Terkait
Polemik Stok Beras, Bulog dan Kementan Diminta Bersinergi Perluas Program Kemitraan
Selimut Hangat dari Ketum Bhayangkari untuk Pengungsi Gempa Cianjur
Baguna PDIP Turunkan Dokter dan Dirikan Dapur Umum Bantu Korban Gempa Cianjur
Tinjau Dampak Gempa Cianjur, Jokowi Minta Hadirkan Rumah Tahan Gempa Bagi Warga Terdampak
Rakor Transportasi Udara Menhub Ajak Pemda Buat Stimulus untuk Pulihkan Penerbangan ke Daerah
Kapolri Tinjau Lokasi Gempa Bumi Cianjur, Pastikan Warga dapat Bantuan Maksimal
Presiden Instruksikan Buka Akses Daerah Terisolasi Akibat Gempa Cianjur
Dukung Pertemuan ICAO di Bali AirNav Indonesia Perkuat Layanan dan Inovasi Berkelas Dunia
MenKopUKM: Model Bisnis Berbasis Sains dan Teknologi Jadi Kunci Evolusi UMKM di Era Digital
Genjot Penjualan Haji Khusus dan Umrah, Bank Muamalat Gandeng Patuna