Kegiatan Training of Trainers Literasi Digital Diharapkan dapat Tingkatkan Kompetensi ASN

- Minggu, 27 November 2022 | 16:51 WIB
Kegiatan Training of  Trainers (ToT) Literasi Digital segmen pemerintahan untuk aparatur sipil negara (ASN) Kemendikbudristek (SM/Dok)
Kegiatan Training of Trainers (ToT) Literasi Digital segmen pemerintahan untuk aparatur sipil negara (ASN) Kemendikbudristek (SM/Dok)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) dan Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dalam menyelenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Literasi Digital segmen pemerintahan untuk aparatur sipil negara (ASN) Kemendikbudristek yang dilaksanakan 14-15 November 2022 lalu.

Ketua tim literasi digital segmen pemerintahan, Niki Maradona menyampaikan bahwa kegiatan ToT diharapkan dapat meningkatkan kompetensi ASN mengenai literasi digital.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan trainer literasi digital di lingkungan Kemendikbudristek yang nantinya diharapkan dapat mendorong ASN mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan publik," ujarnya.

Hanjar Basuki selaku Analis Kebijakan Ahli Madya yang datang mewakili Plt. Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kemendikbudristek memberikan apresiasi terhadap Kemenkominfo yang memfasilitasi kegiatan ToT.

"Diharapkan nantinya para trainer dapat menyalurkan ilmu mengenai literasi digital kepada seluruh pegawai Kemendikbudristek demi mengawal program-program Kementerian/Lembaga untuk mendukung visi misi Presiden," kata Hanjar.

Dalam kegiatan ini membahas mengenai Keterampilan dan Keselamatan Digital yang dibawakan oleh Teddy Sukardi dan Mohammad Iqbal selaku praktisi literasi
digital. Teddy Sukardi menyampaikan mengenai perangkat keras dan perangkat lunak teknologi digital.

Menurutnya, para ASN diharapkan dapat memahami mengenai perangkat-perangkat tersebut sehingga dapat digunakan dalam memudahkan pekerjaan.

"ASN harus memahami penggunaan perangkat dan aplikasi. Itu dapat digunakan untuk mengembangkan konten digital dalam konteks bidang pekerjaan," tutur Teddy.

Sementara itu, Mohammad Iqbal melanjutkan dengan pengenalan aplikasi yang dapat digunakan untuk menunjang pekerjaan serta praktek dalam menggunakannya.

Pada kesempatan tersebut, Cahyo Edhi
Widyatmoko membawakan materi mengenai pentingnya peran ASN dalam penyampaian etika digital kepada masyarakat.

"Etika digital merupakan jenis soft skill yang menjadi tantangan bagi Bapak dan Ibu sebagai ASN karena (berperan) membantu menyadarkan netizen bahwa dunia maya juga membutuhkan etika," imbuh Cahyo.

Kegiatan yang dihadiri oleh 30 ASN dari Kemendikbudristek sebagai peserta. Cahyo juga menyampaikan pada para peserta mengenai situs lapor.go.id dan layanan.kominfo.go.id sebagai medium
pengaduan publik.

Kegiatan literasi digital segmen pemerintahan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024. ***

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nikmati Libur Lebaran dengan Naryama Trans

Kamis, 28 Maret 2024 | 23:29 WIB
X