Masih Ada 11 Korban Gempa yang Hilang, Operasi SAR di Cianjur Diperpanjang

jakarta.suaramerdeka.com - SAR-gabungan">Tim SAR gabungan memperpanjang masa operasi pencarian dan pertolongan korban gempa darat 5,6 Cianjur mengingat masih adanya 11 orang yang dinyatakan hilang.

"Berdasarkan hasil debriefing pelaksanaan Operasi SAR Hari Ke-7 diperkirakan masih terdapat 11 korban dalam pencarian, kami memperpanjang Operasi SAR selama 3 hari ke depan dari tanggal 28-30 November 2022," kata SAR Mission Coordinator yang juga Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).

Kegiatan debriefing sendiri diikuti seluruh potensi SAR. Hadir pula Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Dr Raditya Jati. Dengan keputusan tersebut, strategi pencarian pun kembali digelar.

Untuk Senin ini, mereka masih melaksanakan pencarian terhadap 11 korban dengan 3 worksite seperti hari sebelumnya yaitu worksite 1 Warung Sate Sinta, kemudian Desa Cijedil RT 3 RW 1 Kecamatan Cugenang, dan Kampung Cicadas Desa Cijedil Kecamatan Cugenang.

Baca Juga: Komando Penanganan Dampak Gempa Darat Cianjur Diserahkan ke Daerah

Sehari sebelumnya, SAR-gabungan">Tim SAR gabungan telah mengevakuasi 3 korban dalam keadaan meninggal dunia dengan jam penemuan yaitu 07.30 WIB (Perempuan), 09.50 WIB (Laki Laki) dan 14.20 WIB (perempuan).

Seluruh korban ditemukan di Cijedil RT 03 dan dievakuasi ke RSUD Sayang untuk selanjutnya dilaksanakan identifikasi. Dengan hasil tersebut, korban meninggal akibat gempa darat Cianjur bertambah menjadi 321 jiwa.

Pada Minggu(27/11/2022) pukul 15.30 WIB, proaes pencarian terhadap korban gempa bumi di Cianjur dihentikan karena cuaca di lokasi yang kurang mendukung pencarian dan dikhawatirjan membahayakan keselamatan tim SAR Gabungan.