DENPASAR, BALI, suaramerdeka-jakarta.com – Sebagai satu-satunya Badan Usaha Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, Perum LPPNPI (AirNav-Indonesia">AirNav Indonesia) mendukung penuh peran aktif Kementerian Perhubungan sebagi perwakilan Indonesia yang menjadi salah satu negara anggota ICAO (International Civil Aviation Organization) dalam merumuskan kebijakan dan peraturan di bidang penerbangan sipil di level regional Asia Pasifik.
“Sebagai negara anggota member ICAO, AirNav siap mendukung Kementerian Perhubungan dalam merumuskan kebijakan pelayanan navigasi penerbangan bertaraf internasional” buka Polana, Direktur Utama AirNav-Indonesia">AirNav Indonesia yang ditemui pada Pertemuan APANPIRG/33, yang merupakan high-level meeting di tingkat teknis yang dilaksanakan guna membahas materi kebijakan terkait penerbangan sipil di Kawasan Asia Pasifik dan pengambilan keputusan terhadap hasil pertemuan sebelumnya di level Task Force, Working Group dan Sub Group di lingkup operasi bandar udara, manajemen lalu lintas penerbangan, komunikasi navigasi dan penginderaan, meteorologi penerbangan dan monitoring keselamatan pada pengoperasian pesawat udara. Terdapat 30 negara yang tercatat sebagai ICAO Member di regional Asia Pasifik.
Polana mengatakan bahwa AirNav siap mendukung penuh setiap kebijakan Kementerian Perhubungan melalui pertemuan International Civil Aviation Organization (ICAO) Thirty-Third Meeting of the Asia/Pacific Air Navigation Planning and Implementation Regional Group yang ke-33 (APAPIRG/33) yang diselenggarakan di Trans Resort Bali 22-24 November 2022.
Baca Juga: Kuatkan Korban Gempa Cianjur, AirNav Peduli Kirimkan Relawan dan Bantuan
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, Pandemi Covid-19 merupakan situasi yang sangat menantang bagi industri penerbangan secara global, butuh komitmen bersama untuk memulihkan penerbangan yang aman dan efisien, serta menjadikan industri penerbangan lebih tangguh di masa depan” lanjut Polana.
Polana menegaskan bahwa pada pelaksanaan kegiatan APANPIRG/33, AirNav-Indonesia">AirNav Indonesia bersama Kemhub menyampaikan working paper implementasi User Preferred Routes (UPRs), yang merupakan strategi inisiatif untuk mendorong pertumbuhan traffic di masa pandemi, “Prosedur UPR ini merupakan salah satu terobosan AirNav di masa pandemi, yang didukung oleh Kementerian Perhubungan, berkolaborasi dengan IATA. Dengan prosedur UPR maskapai internasional dapat merencanakan rute penerbangan melalui poin-poin di angkasa, tanpa harus melalui rute ATS konvensional, dengan mempertimbangkan arah angin, turbulensi, jarak, dan sebagainya, sehingga penerbangan yang melewati ruang udara Indonesia bisa lebih efisien, dengan tetap mempertimbangkan keselamatan penerbangan” tegas Polana.
Artikel Terkait
Komando Penanganan Dampak Gempa Darat Cianjur Diserahkan ke Daerah
Gus Halim: Penanggulangan Gempa Cianjur Boleh Pakai Talangan Dana Desa
SMSI Jaktim Gandeng Kasubankesbangpol JT Turun Tangan Peduli Korban Gempa Cianjur
Tiga Ribu Pohon Ditanam PLN, Komitmen Pemulihan Hutan Tapi Juga Soal Kesejahteraan bagi Masyarakat
Masih Ada 11 Korban Gempa yang Hilang, Operasi SAR di Cianjur Diperpanjang
Kejar Kompetensi HSSE Via Inovasi HTCW 2022
Tommy Kruniawan Apresiasi Right Issue PT Adhi Karya
Ketua DPC Peradi Jaksel Halomoan Sianturi Bertekad Tingkatkan Kompetensi dan Integritas Advokat
Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Ayah & Anak di Cijedil Cianjur
Kuatkan Korban Gempa Cianjur, AirNav Peduli Kirimkan Relawan dan Bantuan