Lahan 16,5 Hektare Untuk Relokasi Korban Gempa, Warga Mulai Diminta Kembali ke Rumah

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Pemkab Cianjur untuk sementara menyediakan lahan seluas 16,5 hektare untuk kepentingan relokasi bagi warga yang rumahnya mengalami rusak berat akibat diguncang gempa darat berkekuatan 5,6 di wilayah tersebut.

"Lahan yang kita sediakan itu tersebar di tiga lokasi, kita berharap pembangunannya bisa dipercepat," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman dalam keterangan persnya, Senin (28/11/2022) petang.

Ketiga lokasi lahan tersebut yakni di Sirnagalih, Kecamatan Cilaku seluas 2,5 hektare, kemudian tanah seluas 10 hektare di Kecamatan Cipendawa, Kecamatab Pacet, dan 4 hektare di Kecamatan Mande.

Menurut Bupati, kemungkinan bangunan yang dibangun di kawasan tersebut adalah warga yang berada di kawasan episentrum gempa sehingga rumahnya ambruk dan tertimpa longsoran seperti Cijedil, Cugenang, Mangunkerta, Gintung, dan Sarampad.

Baca Juga: Masih Ada 11 Korban Gempa yang Hilang, Operasi SAR di Cianjur Diperpanjang

"Tim sendiri sudah memverifikasi terutama soal kerusakannya yang diharapkan rampung dalam waktu dekat," katanya

Akibat getaran hebat pada pekan lalu itu, jumlah rumah yang rusak berat mencapai 26.237 unit dari total 63.229 unit. Sisanya, rumah sedang dan ringan milik warga.

Selain relokasi, Pemkab setempat dengan merujuk rekomendasi BMKG meminta warga yang berada di pengungsian untuk mulai kembali ke rumahnya masing-masing terutama yang terkategori rusak sedang dan ringan.

Baca Juga: Komando Penanganan Dampak Gempa Darat Cianjur Diserahkan ke Daerah

Hanya saja, ada persyaratan yang harus menjadi rujukan warga. "Ini dengan catatan, sepanjang rumahnya tak mengalami kerusakan struktur," ujar Herman yang sudah menginstruksikan camat dan kepala desa untuk menyosialisasikannya.