JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- Kepedulian dan perhatian bagi korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat terus berdatangan. Tidak hanya perorangan,sejumlah organisasi dan lembaga pendidikan pun turut ambil bagian dalam meringankan beban korban musibah tersebut.
Salah satunya adalah Universitas Tarumanagara yang bekerjasama dengan GP Ansor DKI Jakarta memberangkatkan 100 tenaga medis.
Relawan dan bantuan ini secara resmi dilepas oleh Dekan FK Untar Dr. dr. Noer Saelan Tadjudin Sp.KJ dan Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta KH. Muhammad Ainul Yakin.
Tim bantuan didukung pula Satsuswil Banser Husada DKI Jakarta, Keluarga Alumni Medis Tarumanagara, Indonesia Offroad Federation, Sivali Vishaka, dan Dharmachaka Jaya.
Baca Juga: Tumben, Tiket KA Nataru Sepi Peminat, Kurang Laris
Sebelumnya, Tim Untar beranggotakan Mahasiswa Hukum Pecinta Alam (Mahupa) dan Mahasiswa Teknik Pecinta Alam (Marsipala) bergerak ke lokasi bencana untuk bergabung dengan Tim Relawan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi III (Redi).
Koordinator lapangan Fakultas Kedokteran (FK) Untar dr. Denny mengatakan, tim bekerja sama dengan Alumni dan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) memberi bantuan kepada warga di desa Cibeureum, Cugenang, salah satu lokasi yang paling terkena dampak gempa.
“Bantuan yang diberikan diantaranya obat-obatan, makanan, pakaian, selimut, mainan anak-anak dan tenda. Tim Untar juga direncanakan akan bergerak ke tempat lain yang masih membutuhkan bantuan,” katanya.
Artikel Terkait
PT Timur Bahari dan Group Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
Masuk Timnas Wushu, Pengidola Khabib Nurmagomedov Asal Salatiga Ini Ingin Sumbangkan Emas di Kejuaraan Dunia
Naik 7,8 Persen, UMP 2023 Jabar Ditetapkan Rp 1, 98 Juta