BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Proses pencarian korban gempa darat Cianjur di kawasan Cugenang yang masih menyisakan 12 orang yang masih hilang diputuskan kembali diperpanjang untuk kali kedua.
Langkah itu dilakukan berdasarkan pertimbangan kondisi di lapangan dan juga permintaan keluarga korban atas dampak sekunder kejadian gempa.
"Basarnas secara aturan (pencarian) sudah berakhir hari ini, tapi melihat kondisi di lapangan dan ahli waris yang masih berharap ditemukann korban hilang di lokasi tanah longsor," kata Bupati Herman Suherman dalam keterangannya, Rabu (30/11/2022).
Dalam proses pencarian yang dilakukan pada sepanjang hari Rabu itu, Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban lagi yakni pria dewasa di area Kampung Cicadas. Dengan demikian, total korban meninggal korban gempa Cianjur sebanyak 328 jiwa.
Baca Juga: Lahan 16,5 Hektare Untuk Relokasi Korban Gempa, Warga Mulai Diminta Kembali ke Rumah
Sebelumnya, Basarnas bersama elemen Tim SAR gabungan sudah pula memperpanjang masa pencarian setelah sepekan melakukan penanganan di lapangan pada 28-30 November 2022.
Atas permintaan tersebut, Herman menyebut Pemkab sudah melayangkan permintaan kepada Basarnas untuk penambahan waktu pencarian dan pertolongan selama tiga hari hingga 3 Desember mendatang.
"Tapi begitu korban yang masih dalam pencarian itu ditemukan seluruhnya sebelum masa tiga hari, otomatis operasi SAR itu dihentikan," katanya.
Baca Juga: Komando Penanganan Dampak Gempa Darat Cianjur Diserahkan ke Daerah
Artikel Terkait
Wujudkan Green Refinery, BPDPKS dan DPR RI Sosialisasikan Sawit Baik di Cilacap
Transaksi Digital Ikut Akselerasi Pemulihan Ekonomi di Jabar
Keren, AMI Peduli, Memuliakan Musisi Senior dan Tradisi
L’Occitane Hadir di Main Atrium Plaza Indonesia Hingga 4 Januari 2023
Penurunan Suku Bunga KUR Super Mikro Mudahkan Pelaku Usaha Kecil Akses Modal
Dijamu KBRI Thailand, LaNyalla Jelaskan Mengapa Harus Kembali ke Sistem Asli Indonesia
Terapkan SNI secara Konsisten, Garudafood Raih 2 Penghargaan di SNI Award
Ketua BPK Isma Yatun Terpilih Menjadi Ketua Panel Pemeriksa Eksternal PBB
SipEasy Coffee Tawarkan Sensasi Baru Menikmati Kopi
Mahasiswa Apoteker Korban PN UKAI Kembali Geruduk Kemendikbudristek