jakarta.suaramerdeka.com - Pemerintah menyiapkan strategi besar untuk merespons tantangan ekonomi global, antara lain melalui instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
Selain menempatkan APBN sebagai instrumen stabilitas untuk mengendalikan inflasi, APBN juga menjadi instrumen perlindungan sosial bagi masyarakat rentan, serta harus mampu mendorong kelanjutan pemulihan ekonomi global dan reformasi struktural.
Oleh sebab itu, dalam sambutannya pada acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023 di Istana Negara, Kamis, (1/11/2022), Presiden Joko Widodo menekankan bahwa APBN 2023 akan difokuskan pada enam kebijakan.
“Pertama, penguatan kualitas SDM. Kedua, akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial. Ini untuk memperbaiki data terpadu kesejahteraan sosial, antara lain melalui registrasi sosial ekonomi. Ketiga, melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas, khususnya infrastruktur pendukung transformasi ekonomi,” ujarnya.
Baca Juga: Perekonomian Global Penuh Ketidakpastian, Jokowi: Optimis Tapi Tetap Hati-hati
“Keempat, pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk di dalamnya adalah Ibu Kota Nusantara. Kelima, revitalisasi industri, ini penting yaitu dengan terus mendorong hilirisasi. Keenam, pemantapan reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi,” lanjutnya.
Menurut Kepala Negara, fokus kebijakan tersebut membutuhkan pengawalan yang ketat di lapangan. Untuk itu, Presiden meminta kepada seluruh kementerian, lembaga, juga pemerintah daerah agar mengendalikan secara detail belanja-belanja yang ada, tidak terjebak rutinitas, serta memperbesar pembelian produk-produk dalam negeri, khususnya produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Juga perlu saya ingatkan bahwa tidak ada program kementerian yang tidak bersinggungan dengan kementerian yang lain. Oleh sebab itu, kerjanya harus kerja terintegrasi, tidak sektoral dan berjalan sendiri-sendiri,” ungkapnya.
Baca Juga: Tunjuk Laksamana Yudo, Alasan Jokowi Rotasi Matra
Artikel Terkait
Teknologi Huawei Berperan Penting dalam Ciptakan Dunia yang Semakin Hijau
Bantuan Terus Mengalir, Atalia Minta Warga Jangan Kembali Ke Rumah Dulu
EcoFlow DELTA 2, Pembangkit Listrik Portabel Serbaguna Akan Segera Hadir di Indonesia
Piala Dunia 2022 Buktikan Agama dan Bola Bisa Menyatu
Guru Binar dengan Platform Merdeka Mengajar Gelar Unjuk Karya Pengembangan Media Pembelajaran
Zamurai Alkensoe Damara Bidik Emas di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Aksi Balasan Untuk LGBT, Penyusup Kibarkan Bendera Palestina Saat Laga Tunisia vs Perancis
Universitas Pakuan Kukuhkan Gelar Profesor Ilmu Hukum kepada Sufmi Dasco Ahmad
EdenFarm Rangkul Pelanggan dan Pegiat Kuliner dalam Sahabat Eden Community
Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022: Josh Tiesto Tanto Siap Buktikan Kemampuan