Korban Terdampak Lindu Cianjur Siap Dibuatkan Rumah Tahan Gempa

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Pemkab Cianjur bersama unsur lainnya sudah melakukan validasi terhadap rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa darat 5,6 yang mengguncang kuat wilayah tersebut.

Bagi warga yang rumahnya rusak berat, kediamannya roboh, terutama yang berpenghasilan rendah, Pemkab sudah menyiapkan rumah tahan gempa. Lahan relokasinya, untuk tahap pertama adalah seluas 2,5 hektare berada di Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Menurut Bupati Herman Suherman, pihaknya akan melibatkan TNI/Polri dalam pembangunan rumah baru tersebut. Anggaran per unit sebesar Rp 50 juta. "Layak huni, dan tahan gempa," tandasnya dalam keterangan rutinnya, Kamis (1/12/2022).

Berdasarkan hasil validasi tersebut, total ada 24.107 rumah yang mengalami kerusakan. Jumlah tersebut terdiri dari 5.631 unit terkategori rusak berat, 7.273 rusak sedang, dan 11.203 rusak ringan.

Baca Juga: Lahan 16,5 Hektare Untuk Relokasi Korban Gempa, Warga Mulai Diminta Kembali ke Rumah

Berdasarkan data tersebut, Herman menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyampaikan usulan pembangunan rumah dan juga kebutuhan anggaran perbaikan bagi rumah warga ke Kemenkeu melalui BNPB.

"Mudah-mudahan, pekan depan sudah bisa direalisasikan," katanya. Selain membangun rumah baru bagi rumah warga yang kondisinya sangat parah, Pemkab juga memberikan stimulan senilai Rp 50 juta bagi rumah warga yang ukurannya melebihi standar tipe 36. Mereka dianggap berkemampuan.

Untuk warga yang rumahnya rusak sedang, bantuannya sebesar Rp 25 juta sedangkan rumah rusak ringan dibantu hingga Rp 10 juta. "Karena itu, saya berharap mengoptimalkan bantuan tersebut, untuk memperbaiki rumahnya hingga bagus," katanya.