BATAM- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus berupaya menggenjot realisasi APBD dan penanganan inflasi di daerah.
Untuk memaksimalkannya, Kemendagri menyampaikan upaya itu melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Kegiatan Rakornas yang digelar di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (25/11) itu, fokusnya membahas mengenai penyerapan APBD, penanganan inflasi, dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) tahun 2022.
Baca Juga: Data Berbasis Desa Penting untuk Pembangunan Daerah
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni menjelaskan, Rakornas tersebut penting untuk mendukung investasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Rakor seperti ini sangat strategis dengan harapan realisasi APBD bisa maksimal, inflasi terkendali, dan penanganan dampak inflasi bisa optimal. Sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat dan semakin baik lagi," ujar Agus Fatoni.
Fatoni juga mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) agar tidak ragu menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk mengendalikan dan menangani dampak inflasi.
Artikel Terkait
Percepat Realisasi APBD dan Penanganan Inflasi, Tim Kemendagri Turun ke Papua
Kemendagri Dorong Percepatan Realisasi APBD dan Penanganan Inflasi di Kepri
Kemendagri Dukung Penguatan Peran Pemda dalam Program Sektor Energi
Utus Tim ke Makassar, Kemendagri Lakukan Monev dan Asistensi Realisasi APBD
24 Pegawai Raih Penghargaan dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri
Potensi Pasar Obligasi di Tengah Inflasi AS yang Melandai
Kenaikan Harga Beras Tak Terlalu Dorong Naiknya Inflasi Pangan
Percepat Realisasi Anggaran dan Penanganan Inflasi, Kemendagri Terjun ke Tambrauw dan Sorong
Koordinasi Pusat dan Daerah Kunci Pengendalian Inflasi