JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- Minggu 4 Desember 02.46 dilaporkan telah terjadi erupsi yang disertai Awan Panas Guguran (APG) mencapai 1.500 meter di atas puncak dan menyebabkan sejumlah gempa letusan selama periode 02.46 - 06.00 WIB.
Telah dikeluarkan peringatan ASHTAM No. VAWR3537 untuk wilayah yang terdampak erupsi yaitu Bandara Internasional Juanda, Surabaya dan Bandara Abdurahman Saleh, Malang.
Berdasarkan hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara di lokasi tersebut, kondisi personel, bangunan, dan fasilitas navigasi penerbangan dalam kondisi aman, termasuk Runway untuk aktifitas take-off/ landing pesawat.
Baca Juga: Jelang Tahun Politik, Demokrasi Terancam Politik Identitas
Hingga statement ini dikeluarkan Minggu, 04/12 pukul 13.30 WIB, operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Juanda dan Abdurrahman Saleh berjalan normal.
Personel Cabang Surabaya dan Malang terus bersiaga untuk mengantisipasi adanya kemungkinan lain erupsi, terlebih, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang cukup sering diguncang erupsi dan gempa letusan awan panas.
AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan Stakeholder penerbangan terkait update kondisi di lapangan.***(MK)
Baca Juga: Lemparan Telur Busuk di Acara Anies, Teror atau Playing Victim?
Artikel Terkait
Undip Adakan Pemeriksaan Kesehatan bagi Warga Terdampak Semeru
KoPHI Berikan Bantuan 8.000 Kacamata Antidebu Untuk Lindungi Mata Pengungsi Korban Erupsi Semeru
LLDikti Wilayah III Bersama PTS di Jakarta Berikan Bantuan untuk Penyitas Gunung Semeru
Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran, Kawah Masih Tunjukan Anomali Thermal
Letusan & Awan Panas Guguran Semeru Sangat Tinggi, PVMBG Tak Mau Ambil Risiko, Status Jadi Awas!
Ini Sebab Tingkat Aktivitas Semeru Dinaikan ke Level Tertinggi
Semeru Awas! Hampir 2 Ribu Jiwa Mengungsi