BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Polisi berdatangan ke Mapolsek Astana Anyar usai laporan adanya ledakan di Mapolsek Astana Anyar Kota Bandung, Rabu (7/12/2022) pada Pukul 07.20 Wib.
Di samping melakukan sterilisasi, petugas terutama dari Inafis melakukan olah TKP dari kejadian yang diduga merupakan serangan bom bunuh diri itu.
Pelaku disebutkan pula sebagai satu-satunya korban tewas dalam peristiwa tersebut. Hal tersebut disebutkan Ridwan Kamil melalui unggahannya di akun sosmednya.
"Korban jiwa hanya si pelaku bom bunuh diri. Satu korban jiwa di pihak polisi, 8 anggota lain dan 1 masyarakat umum, terluka," kata Gubernur Jabar itu.
Baca Juga: Buummmm, Suara Ledakan Terdengar dari Arah Mapolsek Astana Anyar
Polisi sendiri melakukan penjagaan terhadap areal TKP. Hal ini dilakukan di antaranya untuk mengantisipasi segala kemungkinan termasuk masih adanya bahan peledak yang ditinggalkan pelaku.
Jubir Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan bahwa ledakan yang terjadi tak menimpa bangunan utama markas yang berada di tengah "Kota Kembang" itu.
"Setelah kita lakukan pengecekan dan verifikasi datanya ternyata kejadian itu diperkirakan sekitar jam 08.20, untuk ledakan memang kita pastikan bahwa ada ledakan di halaman Polsek Astana Anyar," katanya.
Baca Juga: Semeru Tak Terpengaruh Gempa 6,2 Jember, Tapi Awas Bahaya Sekunder
Artikel Terkait
Panenka Hakimi dan Penyelamatan Bono Penentu Kemenangan Maroko Atas Spanyol
Viral Mantan Miss Kroasia Selalu Pakai Baju Sexy Saat Nonton Piala Dunia di Qatar
Jasa Raharja Dorong Generasi Muda Aktif Cegah Laka Lalu Lintas
Kelola Sampah Elektronik, UNPAR Gandeng Rekosistem Sediakan Kubika Nawasena
Pengamat Komunikasi : Apresiasi Pernyataan Sikap Khittah Ulama Nahdliyyin
Tanpa Ronaldo Portugal Bantai Swiss 6-1: Goncalo Ramos Hattrick!
Jawab Kebutuhan Zaman, Pendidikan Vokasi Persiapkan SDM Ciptakan Solusi akan Krisis Iklim
Buummmm, Suara Ledakan Terdengar dari Arah Mapolsek Astana Anyar
Kiat ARFI Dalam Mewujudkan Kemandirian Industri Baja Nasional
Jokowi Apresiasi Inflasi Semakin Turun Minta Mendagri Peringatkan Daerah yang Abai