BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Polisi mengungkap bahwa sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melakukan serangan bunuh diri ke Mapolsek Astana Anyar Kota Bandung bernopol AD.
"Plat nomornya, AD. Wilayah Surakarta, " kata Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana di lokasi kejadian, Rabu (7/12/2022).
Petugas mengamankannya sebagai barang bukti guna kepentingan pengembangan kasus teror tersebut. Suntana menjelaskan kendaraaan roda dua yang ditunggangi pelaku berwarna biru.
Dia pun tak menampik bahwa di badan motor terdapat tulisan yang berkaitan dengan keberadaan KUHP. Tulisan lengkapnya seperti disebut Suntana adalah "KUHP-Hukum Syirik/Kafir Perangi Para Penegak Hukum."
Baca Juga: Sebelum Ledakan,Pelaku Sempat Memaksa Masuk ke Mapolsek Astana Anyar
"Tulisannya seperti itu, bagi kita itu menjadi bahan penyelidikan," kata perwira tinggi bintang dua itu.
Dalam serangan bom bunuh diri itu pada saat anggota Polsel Astana Anyar melakukan apel pagi itu, satu anggota Polri meninggal dunia. Sembilan rekan lainnya plus satu warga sipil mengalami luka-luka.
Artikel Terkait
Jubir RKUHP, Akhirnya Indonesia Memiliki Hukum Pidana Nasional yang Berkeadilan
Ikuti Arahan Presiden Jokowi, Mendagri Minta Kepala Daerah Fokus Penanganan Inflasi sama dengan Pandemi Covid
Bupati Suwirta Sebarkan Filosopi The Blue Paradise Island Nusa Penida
Pasal Penyebaran Paham Anti Pancasila di RUHP Wujud Nasionalisme
Sukses Digelar, Ini Juara Pahlawan Digital UMKM 2022
Sebelum Ledakan,Pelaku Sempat Memaksa Masuk ke Mapolsek Astana Anyar
Indonesia-Selandia Baru Bahas Kerja Sama Jaminan Produk Halal
#MetaID2023 Fokus Dukung Pelaku Bisnis dan Komunitas
Peran SWDKLLJ Wujudkan Program Perlindungan Dasar Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
Boeing dan INACA menyelenggarakan seminar tahunan Indonesia Aviation Network Recovery & Expansion