JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang jelang periode angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 20223 atau Nataru. Beberapa di antaranya terkait fasilitas prasarana dan sarana, seperti perluasan akses parkir hingga penambahan armada kapal di sejumlah lintasan.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, peningkatan kapasitas prasarana yang telah dilakukan demi menunjang kelancaran layanan operasional Nataru mendatang diantaranya peningkatan kapasitas dermaga IV Bakauheni, dari 40 ton menjadi 60 ton atau kapasitas dermaga yang tadinya untuk melayani kapal 5000 GRT, maka ditingkatkan untuk dapat melayani kapal berukuran 10.000 GRT.
"Kami juga melakukan perluasan akses masuk di pintu eksekutif Merak, dan perbaikan akses menuju Dermaga VII Merak. Harapan kami, pengguna jasa dapat menikmati experience perjalanan dan layanan kapal ferry yang lancar, aman dan nyaman saat Angkutan Nataru mendatang," ujar Shelvy.
Baca Juga: Kominfo Ajak Masyarakat Dukung Keketuaan Indonesia Di ASEAN
Sementara untuk Ketapang-Gilimanuk, ASDP telah melakukan persiapan maksimal pada layanan dan operasional sejak adanya Presidensi G20 Indonesia. "Dan untuk Nataru mendatang, ASDP telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengatasi terjadinya antrian. Mulai dari opsi pengoperasian KMP Jatra 2 untuk lintas LDF Ketapang-Lembar, perluasan area parkir di Gilimanuk, dan juga skenario pengalihan jalur di Ketapang jika volume kendaraan mengalami peningkatan," kata Shelvy lagi.
Periode angkutan Nataru akan berlangsung pada 17 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023 (H-8 sampai H+10). ASDP pun memastikan kapasitas angkut dan alat produksi memadai. Total jumlah lintasan yang dipantau secara nasional selama Posko Nataru 2022-2023 sebanyak sepuluh lintasan di 12 Cabang. Sepuluh lintasan terpantau nasional diantaranya Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Hunimua-Waipirit, Tanjung Kelian-Tanjung Api-api, Bitung-Ternate, Bajoe-Kolaka, Kupang-Rote, dan Ajibata-Ambarita.
Artikel Terkait
Pasal Penyebaran Paham Anti Pancasila di RUHP Wujud Nasionalisme
Sukses Digelar, Ini Juara Pahlawan Digital UMKM 2022
Sebelum Ledakan,Pelaku Sempat Memaksa Masuk ke Mapolsek Astana Anyar
Indonesia-Selandia Baru Bahas Kerja Sama Jaminan Produk Halal
Peran SWDKLLJ Wujudkan Program Perlindungan Dasar Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
Boeing dan INACA menyelenggarakan seminar tahunan Indonesia Aviation Network Recovery & Expansion
Motor Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolsek Astana Anyar Berplat AD
Rekomendasi Langkah bagi Guru untuk Pemulihan Hasil Belajar yang Hilang karena Pandemi
Ki Ageng Rangga Sasana Atau Lord Rangga Meninggal Dunia, Disebut Pernah Mengidap Sakit Paru
Kominfo Ajak Masyarakat Dukung Keketuaan Indonesia Di ASEAN