Semeru Didominasi Letusan-letusan Kecil

- Rabu, 7 Desember 2022 | 21:32 WIB
Semeru meletus (BNPB)
Semeru meletus (BNPB)

jakarta.suaramerdeka.com - Energi Gunung Api Semeru (3.676 mdpl) di perbatasan Lumajang-Malang tak lagi menunjukan aktivitas tinggi pasca letusan kuat yang disertai awan panas guguran pada 4 Desember lalu.

"Pasca awanpanas, Semeru didominasi letusan-letusan kecil dengan tinggi kolom abu beberapa ratus meter," kata Kepala PVMBG Badan Geologi, Hendra Gunawan saat dihubungi, Rabu (7/12/2022).

Memang sempat ada awan panas dengan jangkauannya 6 Km sebanyak dua kali. Kemudian terpantau pula guguran dan aliran lava sejauh 600 meter dari Kawah Jonggring Seloko.

PVMBG pun mencatat suplai energi dari perut gunung masih berlangsung. Dalam tiga hari terakhir, tercatat terjadi 10 kali kejadian gempa vulkanik dalam.

Baca Juga: Semeru Tak Terpengaruh Gempa 6,2 Jember, Tapi Awas Bahaya Sekunder

"Meski demikian, secara umum aktivitas Semeru menurun," katanya. Di luar itu, bahaya sekunder masih mengancam terutama dari sisi potensi banjir lahar melalui Besuk Kobokan. "Potensi bahaya laharnya masih cukup besar," katanya.

Dalam kaitan itu, Plt Kepala Badan Geologi, M Wafid menegaskan bahwa Semeru berada dalam pengawasan 24 jam. Dengan demikian, perkembangannya dipantau secara menerus.

Karena itu begitu ada perubahan, pihaknya segera memberi respon terutama terkait dengan potensi bahaya sehingga masyarakat bisa melakukan tindakan yang diperlukan.

Baca Juga: Semeru Awas! Aktivitas Vulkanik Mereda, Tapi Tetap Harus Bersigap

"Saat ini pemantauan visual, kegempaan, deformasi Gunung Semeru terus dilakukan secara menerus 24 jam termasuk pengecekan suhu endapan awan," katanya.

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sambut Ramadhan, BNI Salurkan 77.000 Paket Sembako

Jumat, 24 Maret 2023 | 15:45 WIB
X