BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Sehari pasca serangan bom bunuh diri, situasi di sekitar mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung berangsur normal kembali, Kamis (8/12/2022).
Jalan depan Mapolsek yang sebelumnya dibarikade untuk kepentingan sterilisasi dan penyidikan petugas sudah dibuka sehingga lalu lintas yang sempat terhenti, berdenyut lagi.
aktivitas perekonomian kembali menggeliat. Situasi lalu lintas di sekitar Pasar Astana Anyar yang lokasinya tak terlalu jauh juga tak lagi dilanda kemacetan parah. Pedagang kaki lima sudah kembali menggelar dagangannnya di pinggir jalan.
Sebagian toko di seberang markas kepolisian sektor juga sudah beroperasi. Sebagian lainnya tampak masih tutup. Meski demikian, penghuninya tampak berada di depan toko di antaranya mengamati aktivitas di sekitar Mapolsek.
Baca Juga: Pelaku Lekatkan Dua Bom Paci di Badan Saat Sambangi Mapolsek Astana Anyar
Mapolsek sendiri yang rusak karena ledakan ditutupi seng. Satu tim bersenjata api dari Brimob Polda Jabar melakukan penjagaan. Di bagian depan petugas juga membentuk Posko yang didiami anggota lainnya.
Sementara itu, Nurhasanah (40) warga sipil yang terkena serpihan di bagian bawah ketiak sebelah kiri juga sudah kembali ke rumahnya yang berada di gang depan rumah.
Dia mengaku saat kejadian, dirinya baru pulang kerja. Saat melintas tiba-tiba saja, tubuhnya seperti ada yang tertusuk. Darah juga mengalir. Tanpa berpikir panjang, dia bergegas ke rumah.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolsek Astana Anyar Baru Bebas Setahun Usai Jalani Hukuman di Nusa Kambangan
"Saya posisi ada di seberang Mapolsek. Tiba-tiba ada ledakan. Saya langsung ke rumah, biar diobatmerah. Tapi warga lain beritahu petugas diminta ke RS," katanya.
Tak hanya itu, petugas kepolisian bersama lintas instansi lainnya melakukan pula trauma healing terhadap masyarakat sekitar atas dampak ledakan kuat yang terjadi di wilayahnya itu.
Sementara itu, Kepala BNPT Boy Rafli Amar menyatakan tengah melakukan pendalaman terutama terkait dengan jaringan terorisme yang terlibat terutama pihak yang menyokong Agus Jarno melakukan serangan bom bunuh diri ke mapolsek Astana Anyar.
Baca Juga: Giliran Sukabumi Diguncang Gempa Darat
"Kita masih terus mencoba melihat kelompok lain yang memberikan perbantuan, kita terus menyelidiki ke arah itu dan beberapa kegiatan dari yang bersangkutan sekarang ini masih terus diprofiling," katanya kepada wartawan di mapolsek Astana Anyar, Kamis (8/12/2022).
Artikel Terkait
Tingkatkan Daya Saing Global, Bandara Soekarno-Hatta Perlu Miliki Pusat Layanan Kargo Khusus E-commerce
Vision+ Hadirkan Oroginal “Catatan Akhir Sekolah: The Series” Rilis Hari Ini
Sandiaga Uno: Keterampilan Digital dan Bahasa Inggris Kunci dalam Memenangi Kompetisi Global
BCA Life Luncurkan BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima
KASN Selenggarakan Anugerah Meritokrasi ke 3
Pesan Pemain Timnas Maroko: Untuk Palestina dan Semua Muslim di Seluruh Dunia!
Tingkatkan Pertumbuhan Nasabah Prioritas, Bank Muamalat Buka Priority Center di Buaran
Pebaikan PSSI Perlu Didukung Demi Kemajuan Sepak Bola Indonesia
Mowilex Terima Sertifikasi Netral Karbon Keempat Berturut-turut
Economic and Capital Market Outlook 2023: Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja