SEMARANG, suaramerdeka-jakarta.com - Dalam rangka mendukung penyelenggaraan The 10th World Water Forum (WWF) 2024, Panitia Persiapan The 10th WWF 2024 turut berpartisipasi dalam Seminar Nasional dan Pameran ke-2 Metode dan Teknologi Bidang Konstruksi yang diselenggarakan oleh Politeknik Pekerjaan Umum (PU), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR.
Mengusung tema “Digital Construction Dalam Rangka Akselerasi Pelaksanaan Konstruksi Berkelanjutan”, kegiatan yang merupakan salah satu rangkaian preliminary event the 10th WWF 2024 ini berlangsung selama 2 hari pada 6-7 Desember 2022 di Patra Hotel and Convention Center Semarang dan diikuti oleh berbagai stakeholders, seperti kementerian/lembaga, perguruan tinggi, asosiasi, perusahaan konstruksi, pelaku industri dan media.

Pameran The 10th WWF 2024 kali ini bertujuan untuk mempromosikan event The 10th WWF 2024 yang akan dilaksanakan di Bali pada 18-24 Mei 2024 mendatang, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu pengelolaan bidang sumber daya air.
Baca Juga: Tren Elektabilitas Moeldoko Mulai Menanjak, Bisa Jadi Kejutan
Booth pameran The 10th WWF 2024 menyajikan berbagai informasi terkait penyelenggaraaan forum air internasional tersebut beserta sub tema yang akan diangkat. Seperti konservasi air, kesetaraan air, pengelolaan bencana air, teknologi, kerjasama dan pembiayaan inovatif bidang sumber daya air.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sebagai festival bidang sumber daya air terbesar, 10th WWF 2024 ditargetkan akan dihadiri oleh 10.000 delegasi dan 100.000 peserta (termasuk partisipan, pengunjung pameran tentang air dan UMKM) dari 172 negara yang terdiri dari unsur-unsur Pemerintah, parlemen, swasta, akademisi, praktisi, asosiasi, dan masyarakat pada lingkup nasional dan internasional.
“Ini bukan ambisius, tapi kita lihat kemarin pada saat voting mereka memilih Bali. Daya tarik pelaksanaan WWF di Bali akan sangat tinggi. Seratus ribu orang akan berkumpul selama seminggu di Bali, tentunya ini akan menggeliatkan perekonomian kita,” kata Menteri Basuki.
Baca Juga: MenKopUKM: Sudah Waktunya Kampus Ciptakan Enterpreneur Unggul dan Kreatif
Sementara itu, Pemerintah Indonesia juga telah melaksanakan 1st dan 2nd Announcement melalui National Stakeholders Forum untuk mendiskusikan mengenai tema “Water for Shared Prosperity” serta beberapa sub tema yang akan dielaborasi bersama dengan para anggota WWC.
Artikel Terkait
Tingkatkan Daya Saing Global, Bandara Soekarno-Hatta Perlu Miliki Pusat Layanan Kargo Khusus E-commerce
Giliran Sukabumi Diguncang Gempa Darat
Sandiaga Uno: Keterampilan Digital dan Bahasa Inggris Kunci dalam Memenangi Kompetisi Global
BCA Life Luncurkan BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima
KASN Selenggarakan Anugerah Meritokrasi ke 3
Mowilex Terima Sertifikasi Netral Karbon Keempat Berturut-turut
Pengurus WBK 2022-2027 Dilantik Menteri Bintang : Keberdayaan Ekonomi Alat Merdekakan Diri Dari Kekerasan
Situasi Astana Anyar Berangsur Normal, Jaringan yang Diduga Membantu Pelaku Dipetakan
Gerak Cepat, BRI Peduli Bantu Masyarakat Terdampak Gunung Semeru
Tren Elektabilitas Moeldoko Mulai Menanjak, Bisa Jadi Kejutan