BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Menyusul penurunan level aktivitas vulkanik Gunung Semeru (3.676 mdpl) di perbatasan Lumajang-Malang dari Awas ke Siaga, PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi yang diharapkan bisa dipatuhi.
Berbeda pada saat Awas, mereka mewanti-wanti tak hanya mewaspadai Besuk Kobokan tapi juga Kali Lanang terutama terkait dengan pergerakan awan panas guguran.
"Masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan dan Kali Lanang sejauh 13 Km dari puncak, pusat erupsi," kata Kepala PVMBG Badan Geologi, Hendra Gunawan dalam keterangannya, Jumat (9/12/2022).
Di luar jarak tersebut, jelasnya, masyarakat juga diminta tidak melakukan aktivitas di sungai dan tidak pula melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai, sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 Km dari puncak.
Baca Juga: Semeru Awas Berakhir, PVMBG Turunkan Level Aktivitas Ke Siaga
Lebih dari itu, pihaknya mengingatkan potensi ancaman bahaya sekunder Semeru saat ini yang berupa banjir lahar bila material hasil erupsi dan awan panas guguran, tercampur dengan intensitas hujan tinggi terutama di sungai yang berhulu di puncak seperti Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Kobokan, dan Besuk Sat, serta anak-anak sungai di sekitarnya.
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menurunkan status Awas aktivitas vulkanik Gunung Semeru (3.676 mdpl) ke level Siaga terhitung Jumat (9/12/2022) siang.
Menurut Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, langkah tersebut dilakukan menyusul terjadinya penurunan aktivitas vulkanik gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu dalam lima hari terakhir.
Baca Juga: Letusan & Awan Panas Guguran Semeru Sangat Tinggi, PVMBG Tak Mau Ambil Risiko, Status Jadi Awas!
Artikel Terkait
Garudafood dan Kampung Dongeng Gelar Trauma Healing untuk Korban Gempa Cianjur
SMK Digital Bootcamp, Program Pelatihan Intensif di Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus
Sang Messiah Diyakini Bisa Jadi Presiden Argentina Jika Juara Piala Dunia 2022
Konkretkan Upaya Kaji Ulang Konstitusi, DPD RI Teken Kerjasama dengan UI
Lintas Teknologi Indonesia Gaungkan Sinergi dan Kolaborasi Teknologi guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Kohati PB HMI: Aksi Terorisme Merupakan Aksi Keji Manusia Kepada Manusia
Dukung Kelancaran Layanan Nataru, ASDP akan Buka Pos Screening di Sejumlah Titik
Semeru Awas Berakhir, PVMBG Turunkan Level Aktivitas Ke Siaga
Rayakan Puncak Kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital, Kemenkominfo Gelar Siberkreasi Netizen Fair 2022
Berkisah tentang tragedi alam didunia, Arupa Kata Rilis Album Sedetik Senyawa