jakarta.suaramerdeka.com - Seksi 2 antara Pamulihan-Sumedang dan Seksi 3 antara Sumedang-Cimalaka di ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) mulai difungsikan secara cuma-cuma pada Kamis (15/12/2022) siang.
Menurut Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan, ada sejumlah hal yang perlu menjadi atensi masyarakat yang ingin menggunakan jalan bebas hambatan itu dalam melakukan mobilitas di jalur tengah itu. Mereka mesti bisa menjaga kehati-hatian pada saat melewatinya.
Dia meminta masyarakat pengguna untuk sigap pada saat melewati ruas antara Km 171-178. Pasalnya, kondisi di sekitar jalan sepanjang sekitar 8 Km itu menuntut kewaspadaan pengemudi.
Di antaranya adalah masih ada pengerjaan proyek di lapangan. Faktor lainnya adalah kondisi cuaca berupa musim penghujan yang mengguyur kawasan jalan tol sehingga tak hanya menuntut kecekatan sopir tapi juga keandalan kendaraan.
Baca Juga: Pangkas Lintasan via Cadas Pangeran, Tol Cisumdawu Hingga Cimalaka Resmi Difungsikan
"Khusus Km 174-177 juga terpantau kerap turun kabut sehingga kendaraan perlu jaga jarak. Ditambah faktor-faktor lainnya itu, diharapkan masyarakat yang menggunakannya jangan sampai lepas kendali," katanya saat dihubungi.
Untuk situasi di terowongan kembar ikonik yang melengkapi Seksi 2 sepanjang 472 meter dengan lebar 14 meter yang diperkirakan menawarkan sensasi mengemudi disebutnya relatif tak ada masalah. Salah satunya, dukungan penerangan yang memadai.
Selain itu, mengingat ruas jalan tol itu tak dibuka untuk semua jenis kendaraan terutama untuk Exit Tol Cimalaka, pihaknya meminta kendaraan besar tak memaksa masuk-keluar dari pintu tol tersebut.
Baca Juga: Cadas Pangeran Kerap Longsor, Jabar Minta Operasional Tol Cisumdawu Disegerakan
Pasalnya, pertemuan arus tol dengan jalan arteri di pertigaan Cimalaka itu berpotensi menjadi titik kemacetan. Terlebih, ruang yang tersedia tak menunjang.
"Di area tersebut, relatif belum memadai untuk mendukung manuver bus dan truk besar pada saat keluar. Sempit, sehingga ketika dipaksakan itu bisa menimbulkan kemacetan. Jadi jangan keluar di Cimalaka," jelasnya.
Perwira menengah kepolisian dengan dua melati di pundak itu menyarankan bus dan truk besar itu bisa mengambil alternatif di Exit Tol Sumedang Kota. Mereka bisa lebih leluasa untuk melakukan pergerakan selepas mobilitas di tol jalur tengah itu.
Baca Juga: November, Kendaraan Bisa Full Mengaspal di Tol Cisumdawu Hingga Exit Cimalaka
Sebelumnya, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) secara bertahap kembali mulai dioperasikan. Kali ini giliran Seksi 2 dan 3 antara Pamulihan-Sumedang (17.05 Km) dan Sumedang-Cimalaka (4,05 Km) yang sudah bisa diakses masyarakat terhitung sejak Kamis (15/12/2022) siang.
Artikel Terkait
HT: Makin Semangat Raih Double Digit!
PPI Kembali Gelar Demspray, Penyuluhan Budidaya Padi, dan Serahkan Bantuan Untuk Petani Demak
Setitik Cahaya di Injure Time
Raffa Affar Datang, Industri Musik Digoyang
Szymon Marciniak Asal Polandia Difavoritkan Jadi Wasit Final Piala Dunia 2022 Di Laga Argentina vs Prancis
Kemitraan ASEAN-Uni Eropa Harus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Rayakan HUT ke-13, PT. PII Lakukan Dua Program Keperdulian Masyarakat di Sejumlah Kota
Dorong UMKM Go Global, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 Catat Deal Business Matching Rp 1,2 Triliun
Pangkas Lintasan via Cadas Pangeran, Tol Cisumdawu Hingga Cimalaka Resmi Difungsikan
Transnusa Perbanyak Armada dan Tambah Frekuensi Menyambut Liburan Nataru