Dua Warga Jadi Korban Banjir Cimanggung

- Minggu, 18 Desember 2022 | 17:48 WIB
Banjir Sawahdadap (Bpbd sumedang)
Banjir Sawahdadap (Bpbd sumedang)

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Dua orang meninggal akibat banjir yang menerjang Desa Sawah Dadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Jasad keduanya ditemukan Tim SAR Gabungan, Minggu (18/12/2022).

Menurut Jubir Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, lokasi penemuan kedua korban itu berjarak 400 meter dari titik hilang di sekitar sungai.

"Posisinya tertimbun lumpur dan material pohon di jalur air. Dari titik duga terbawa arus hingga ke anak sungai" katanya.

Kedua korban itu merupakan ibu dan anak atas nama Dini (40) dan Syifa (15) yang merupakan warga Dusun Babakan Kananga RT 01/05 Desa Sawahdadap.

Baca Juga: Curah Hujan Masih Tinggi, Potensi Longsor & Banjir Belum Menepi, Tetap Mengancam Hingga Tahun Berganti

Sebelumnya, kawasan tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Banjir dilaporkan terjadi pada Sabtu (17/12/2022) sore. Dari laporan BPBD Jabar, sebanyak 5 desa terdampak banjir dengan tinggi muka air antara60 - 600 Cm.

Kelima desa di Cimanggung tersebut di antaranya adalah Cihanjuang, Sindangpakuon, Sindanggalih, Mangunarga, dan terdampak lainnya di RW 10, RW 09, RW 08, RW 05, RW 04 sekitar Sungai Pamatang Cisurupan, Desa Sawahdadap.

BPBD masih melakukan pendataan. Ratusan rumah terdampak. Warga di Sawahdadap mengungsi dengan jumlah warga sebanyak 86 KK atau setara dengan 276 Jiwa.

Baca Juga: Cadas Pangeran Kerap Longsor, Jabar Minta Operasional Tol Cisumdawu Disegerakan

Di lokasi berbeda, cuaca ekstrem berupa hujan badai juga menyebabkan kerusakan di Bandara Kertajati, Majalengka pada Sabtu (17/12/2022) sore.

Menurut Executive General Manager Bandara Internasional Kertajati, Nuril Huda, bangunan yang rusak adalah sekat gypsum yg berada di lantai 2 yang memang dibuat sementara. Selebihnya, bangunan lainnya aman.

Dijelaskan pula, kecepatan angin saat badai terjadi sesuai informasi dari BMKG Kertajati mencapai 58 knot atau 107 Km perjam. Angka ini disebut sebagai kecepatan angin terbesar yang pernah ada di sekitar Bandara Internasional Kertajati.

Baca Juga: Longsor di Cadas Pangeran Timpa Dua Mobil, Delapan Orang Jadi Korban

Kejadian itu, tegasnya, tak menganggu aktivitas kegiatan operasional yang berada di Bandara Internasional Kertajati.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Curhat Adalah Kunci!

Sabtu, 3 Juni 2023 | 17:40 WIB

Kata Ganjar Pranowo soal Pertemuan PDIP dan PAN

Jumat, 2 Juni 2023 | 21:38 WIB

Hasto Sebut Keakraban PDIP dan PAN Sudah Lama

Jumat, 2 Juni 2023 | 17:28 WIB
X