Susi PLN Jabar: Listrik Berlimpah Saat Nataru, Cuaca Ekstrem Bisa Jadi Gangguan

- Selasa, 20 Desember 2022 | 18:05 WIB

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia menyebut tak ada masalah dengan pasokan listrik selama Natal dan Tahun Baru 2023.

Pihaknya justru mengkhawatirkan cuaca ekstrem karena berpotensi menghadirkan gangguan. PLN sendiri, katanya, sudah siap memberikan pelayanan andal bagi pelanggan.

Untuk ketersediaan pasokan listrik bagi pelanggan, Susi menegaskan bahwa pasokan listrik untuk perayaan Natal dan Tahun Baru pada tahun ini cukup bahkan memiliki cadangan daya yang aman.

Karenanya, masyarakat tidak perlu khawatir dan bahkan bisa tenang berlibur guna menikmati perayaan Natal dan pergantian tahun.

Baca Juga: Meski Gagal di Final Piala Dunia 2022, Sambutan Hangat Fans Di Bandara Roissy Untuk Timnas Prancis

“Saat ini PLN UID Jabar disuplai dari 13 subsistem dengan total kapasitas 11.487 MW dengan beban Puncak 7.946 MW. Cadangan daya mencapai 3.541 MW. Sehingga bisa dipastikan pelayanan ke masyarakat aman,” katanya dalam keterangannya, Selasa (20/12/2022).

Hanya saja, Susi mewanti-wanti kepada masyarakat untuk waspada dalam musim penghujan karena kondisi cuaca ekstrem berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan listrik.

Dalam kaitan itu, menjelang pengamanan Nataru, PLN UID Jabar memastikan kesiapan pasokan, personel dan peralatan untuk menjaga keandalan pasokan listrik ke pelanggan dengan menggelar apel kesiapsiagaan di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bandung.

Baca Juga: Ini Alasan Qatar Memberi Jubah Bisht Untuk Messi di Seremoni Juara Piala Dunia 2022

Susi menyempatkan untuk melakukan inspeksi personel dan peralatan yang akan disiagakan selama periode tersebut, terutama untuk lokasi-lokasi prioritas seperti rumah ibadah, tempat layanan public, dan fasilitas kesehatan.

Personel yang disiapkan antara lain 3.461 petugas Yantek, 136 PDKB  dan 366 pegawai PLN. Mereka dibekali dengan berbagai infrastruktur dan alat  transportasi guna mendukung kinerja termasuk penanganan gangguan yang terdiri dari 386 mobil, 305 motor operasional, 13 Unit Gardu Bergerak (UGB), 9 UKB, dan 15 crane.

Mereka juga menyediakan infrastruktur tambahan berupa 35 Genset dan 4 Uninterruptible Power Supply (UPS) yang dapat digunakan sebagai cadangan suplai pasokan listrik di tempat prioritas seperti gereja, rumah sakit, kantor pemerintahan, serta titik destinasi wisata apabila terjadi gangguan ketenagalistrikan.

Baca Juga: PLN Jabar Lakukan Lompatan, Gelar 104 SPKLU untuk Mobil Listrik

Susi menambahkan, 462 Posko Siaga Nataru yang berlokasi di titik vital dan pusat keramaian masyarakat serta kantor di unit wilayah Jawa Barat telah dipersiapkan. Posko Siaga Nataru ini siap melayani 24 jam kebutuhan layanan listrik para pelanggan.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemerintah Apresiasi Gelaran BNI Java Jazz 2023

Senin, 5 Juni 2023 | 16:54 WIB
X