jakarta.suaramerdeka.com - PosAja! mendukung sepenuhnya upaya Kementerian BUMN dalam meningkatkan peran perempuan termasuk menempati posisi strategis. Terlebih, Menteri BUMN Erick Thohir pun menargetkan 25 persen perempuan menjadi top leader di BUMN hingga akhir 2023.
"Ini adalah spirit pemberdayaan perempuan. Bahwa kepemimpinan perempuan sangat penting untuk kita dorong. Ini juga membuktikan bahwa kami sangat konsen dan fokus untuk meningkatkan leadership ke depan, termasuk di Pos Indonesia," kata Direktur Bisnis Kurir & Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana atau Ana, pada giat Perayaan Hari Ibu dan Peluncuran Program Srikandi BUMN di Telkom Landmark Tower Lantai 6, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2022).
Ikhtiar itu di antaranya dilakukan dengan meluncurkan program Daya Srikandi BUMN. Program ini penegas bahwa Srikandi BUMN berdaya dan bertalenta. Srikandi BUMN juga menjadi wadah berkarya dan mengembangkan talenta perempuan agar dapat saling mendukung dan kolaborasi untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas.
Program Daya itu bakal diimplementasikan ke sejumlah langkah di antaranya mendorong talent Srikandi BUMN, Srikandi BUMN Goes to Campus, dan duta Srikandi BUMN. Langkah-langkah ini diakselerasi secara maksimal. Di Pos Indonesia, pengembangan talent salah satunya dilakukan melalui PosAja! Akademi.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan keseriusannya dalam melakukan langkah konkret mendorong peran perempuan di BUMN. Karena itu, Kementerian BUMN menargetkan komposisi 25 persen top leader dari kalangan perempuan hingga akhir tahun 2023. Saat ini, target tersebut telah mencapai 15 persen.
"Program Daya ini diharapkan menjadi loncatan intervensi leadership perempuan. Riset menyebutkan, ketika ada kerja sama antara perempuan dan pria, kinerja perusahaan akan meningkat. Makanya sejak awal saya tekankan di Kementerian BUMN adanya kesetaraan gender ini," jelasnya.
Perempuan, imbuh Erik, terbukti mampu menempati posisi tertentu, yang bahkan dianggap keras, seperti kepala pabrik atau kepala bagian pada BUMN konstruksi. Karenanya, pihaknya selalu mendorong isu kesetaraan gender ini dijadikan program prioritas.
Baca Juga: Apel Gelar Pasukan, Kapolri Pastikan Seluruh Pihak Siap Amankan Nataru
Pada Perayaan Hari Ibu dan Peluncuran Program Srikandi BUMN itu, hadir sekitar 800 Srikandi BUMN dari sejumlah BUMN seperti Pos Indonesia, Garuda Indonesia, Pupuk Indonesia, Kimia Farma, Bank BRI, Pertamina, hingga Telkom Indonesia.
Di antara mereka, salah satu srikandi yang juga O-Ranger Mawar Pos Aja!, Irma Yunita. Irma bercerita bahwa menjadi O-Ranger Mawar adalah sebuah kebanggaan baginya karena bisa membantu ekonomi keluarga. Di tengah kesibukannya mengurus tiga anak, dia masih bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
"Dengan bergabung menjadi O-Ranger Mawar saya bisa mendapatkan penghasilan tidak terbatas. Jam kerja tidak terikat, tetapi tetap bisa ngurus anak," jelas dia.
Baca Juga: Ini Arahan bagi Pengendara yang Ingin Menjajal Tol Cisumdawu Seksi 2 & 3, Bisa Untuk Atensi
Tak hanya itu, kehadiran O-Ranger Mawar di lingkungan masyarakat juga turut membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berkembang karena dibantu dalam pengiriman dan pengemasan produk.
Artikel Terkait
KTT G20 di Bali Rampung, PosAja! Pastikan Layanan Kurir dan Logistik Selama Pelaksanaan Lancar Jaya
Yuk Bantu Korban Gempa Cianjur, PosAja! Beri Potongan Ongkir Paket & Logistik Bantuan Hingga 50 Persen
PosAja! & Pemkab Lumajang Resmikan Kerjasama Layanan Kurir dan Logistik, dari Wisata hingga Kiriman Pasir