Bangun Kemandirian Pangan, Warga Bantaran Sungai Ciliwung Diajak Tanam Cabai

- Jumat, 23 Desember 2022 | 13:56 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko membuka Acara Pelatihan Pertanian dan Perikanan di Graha Wisata Buperta Cibubur, Kamis (22/12). (Ist)
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko membuka Acara Pelatihan Pertanian dan Perikanan di Graha Wisata Buperta Cibubur, Kamis (22/12). (Ist)

JAKARTA- Masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Ciliwung diajak untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai tempat untuk bercocok tanam.

Ajakan itu datang langsung dari Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Dr. Moeldoko.

Wilayah aliran Sungai Ciliwung, mencakup DKI Jakarta, Depok, Bogor dan Tangerang. Adapun komoditas yang diharapkan bisa ditanam adalah tanaman cabai.

Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk membangun kemandirian pangan di Indonesia dan menjaga daya tahan masyarakat di tengah gempuran ancaman krisis pangan di masa depan.

Baca Juga: Tangis Haru Ivana Knoll Tinggalkan Qatar: Aku Akan Sangat Merindukan Tempat Ini

Berkolaborasi dengan anak-anak muda yang terlibat dalam Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Moeldoko menginisiasi pelatihan pertanian dan pembagian benih cabai untuk keluarga yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Ciliwung di Jakarta.

“Untuk tahap pertama, HKTI akan bantu menyiapkan sekitar 500.000 bibit cabai, namun saya sendiri akan menargetkan 1 juta bibit. Selain itu, di tahap pertama juga akan ada pelatihan bagi anak-anak pramuka tentang proses pembibitan, mengelola tanah, pupuk dan lain sebagainya. Sehingga mereka bisa membantu masyarakat di lapangan,” kata Moeldoko, saat membuka Acara Pelatihan Pertanian dan Perikanan di Graha Wisata Buperta Cibubur, Kamis (22/12).

Pada tahap awal ini pula, HKTI dan Kwarnas Pramuka akan bekerjasama dengan Komunitas Pecinta Ciliwung, terutama di kawasan Depok.

Menurut Moeldoko, penanaman bibit cabai tidak akan dilakukan di bantaran sungai, namun di lahan pekarangan rumah warga.

Baca Juga: Shin Tae Yong Pastikan Piala AFF Mulai Populer di Korea, Kenapa sih?

Pihaknya berharap inisiasi baik yang diawali dari kawasan sekitar ibu kota ini akan merambah ke masyarakat perkotaan di daerah lainnya.

“Saya harapkan nanti dari sini, ibu-ibu bisa menyebarkan virus kebaikan kepada masyarakat lainnya. Jangan hanya mengeluh harga cabai mahal, padahal kan bisa menanam sendiri,” pesan Moeldoko kepada ibu-ibu yang hadir dalam acara pelatihan tersebut.

Tidak hanya akan mampu mengantisipasi kenaikan harga cabai menjelang lebaran Idul Fitri tahun depan, menanam cabai di pekarangan rumah juga akan mengurangi pengeluaran masyarakat.

“Kalau kita distribusikan benih sekarang, sekitar 3 bulan lagi cabai sudah bisa dipanen. Nantinya pengeluaran untuk dapur akan berkurang. Secara makro, kita bisa menjaga agar tidak terjadi inflasi dan pertumbuhan ekonomi tetap berjalan dengan baik,” kata mantan Panglima TNI ini.

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prakiraan Cuaca Besok Senin, 27 Maret 2023

Minggu, 26 Maret 2023 | 13:50 WIB

Kesusilaan dalam Media Sosial adalah Kunci

Minggu, 26 Maret 2023 | 12:51 WIB
X