BEKASI, suaramerdeka-jakarta.com - Para Aktivis Lintas Angkatan dari Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta menganggap gerakan kembali ke UUD 45 yang asli adalah tidak tepat.
Karena ide tersebut akan dipakai oleh elit politik yang ingin memperpanjang masa jabatan.
Bahkan ide kembali ke UUD 45 asli yang muncul saat ini merupakan salah satu agenda para oligarki yang ingin mendapat kekuasaan dengan cara murah dengan menguasai MPR.
Baca Juga: Mudji Sutrisno: Amrih Mulya Asma Dalem Gusti.
Persoalan yang terjadi saat ini bukan pada amandemen UUD 45 sebagai anak kandung reformasi .
tapi pada peraturan turunan yaitu UU yang dibuat oleh Pemerintah dan DPR.
Parahnya, kesalahan tersebut disertai kecongkakan lembaga yang menyusun UU itu.
Baca Juga: Malam Ini, Labuan Bajo Rayakan Pergantian Tahun dengan Konser Internasional Pertama
"Mereka menyusun UU yang menurut akal sehat jelas melanggar konstitusi dan kita diminta mengoreksi melalaui MK.
Sementara kita tahu MK sudah senafas dengan kekuasaan yang selalu menyetujui hal prinsip yang disodorkan penguasa," ujar Jumhur, dalam gathering Jaringan Aktivis Lintas Angkatan, di Pendopo Bumi Panis, Bekasi, Sabtu.
Jumhur mencontohkan kasus MK yang menetapkan UU Omnibus Law Inkonstitusional bersyarat. "Bagaimana bisa MK melegalkan kejahatan negara pada rakyatnya selama 2 tahun," ujar Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ini.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Akumulasi Kartu! Jordi Amat Absen Lawan Filipina, STY Tidak Khawatir
Sekitar 60 Aktifis senior dari berbagai kota dan lintas generasi hadir dalam forum gathering yang berlangsung santai tapi penuh keakraban ini seperti Indro Tjahyono, Inamul Mustofa, Santoso, Paskah Irianto, Agustiana,
Febby Lintang, Iwan Sumule, Firman Tendry, Yus Suma Dipraja, Ucok Safti Hidayat, Anti Dodo, Henda Surwenda, Lek Jum (Jumali),
Artikel Terkait
Temukan Penyimpangan, Aktivis Pendidikan Luncurkan Website Kawalruusisdiknas.id
Diatur Dalam Undang-Undang Jelang Pemilu 2024, Netralitas ASN Diuji
Bukan Untuk Bersaing, Forum MPR Se-Dunia Diklaim Justru Untuk Memperkuat Lembaga Sejenis
Terima Wakil Gubernur Sumatera Utara, Ketua MPR RI Bamsoet Harap Indonesia Bisa Kembali Jadi Tuan Rumah World
Buka World Peace Forum ke-8, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Bersama Wujudkan Perdamaian Dunia
Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Kaji Kembali Hasil Amandemen UUD NRI 1945