Di 2022, Daop 2 Bandung Angkut 2,8 Juta Penumpang KA Jarak Jauh, Ada Andil 4 KA Salah Satunya KA Baturraden

- Kamis, 5 Januari 2023 | 14:00 WIB

jakarta.suaramerdeka.com - Sepanjang 2022, PT KAI Daop 2 Bandung mampu mengangkut penumpang KA jarak jauh (KAJJ) sebanyak 2,8 juta orang. KA yang baru beroperasi kurang dari dua pekan, itu pun pada akhir tahun seperti KA Baturraden Ekspres diklaim ikut berandil besar dalam pencapaian tersebut.

"Pengoperasian 4 tambahan perjalanan KA yakni KA Baturaden Ekspres relasi Bandung-Purwokerto, KA Cikuray relasi Pasarsenen-Bandung-Garut, KA Ciremai Pagi serta KA Ciremai Sore relasi Bandung-Semarang Tawang turut meningkatkan jumlah volume pelanggan pada tahun 2022," kata Jubir PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono dalam keterangannya, Kamis (4/1/2023).

Khusus Baturraden Ekspres, KA yang melayani Bandung-Purwokerto via Kroya ini hanya dijalankan selama Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Tren penumpangnya, berdasarkan data penjualan pekan ini, hingga habis masa pelayanan puncak angkutan itu pun tak penuh-penuh amat.

Demikian pula, kecenderungan yang sama terjadi pada penjualan tiket KA Harina dan Ciremai. Hanya KA Ekonomi Cikuray relasi Garut-Bandung-Jakarta, dengan harga Rp 45 ribu sekali jalan yang terpantau ludes hingga akhir pekan ini.

Baca Juga: Jarang Sih, Tapi Ingat Naik Kereta Itu Tak Selalu Semanis Story Instagram KAI

Tak heran, karena KA ini merupakan alternatif dibandingkan naik KA Argo Parahyangan yang tarifnya bisa 3-4 kali lipat untuk rute sama yang dilewati. KA Cikuray ini pun termasuk yang mendapatkan subsidi pemerintah melalui skema PSO.

Di sepanjang 2022, PT KAI Daop 2 Bandung mencatat terjadinya peningkatan volume pelanggan yang signifikan. Total, mereka memberangkatkan 15.465.056 pelanggan KA.

Angka itu terdiri dari pelanggan KAJJ seperti kereta kelas Eksekutif sebanyak 1.082.260 orang, kelas Bisnis 43.250 orang, dan kelas Ekonomi 1.694.960 orang. Totalnya 2,820,470 penumpang. Sisanya merupakan penumpang KA Lokal yang mencapai 9.824.116 orang.

Baca Juga: Melonjak 64%, AP II Layani 3,31 Juta Penumpang Pesawat Selama Nataru 2022/2023

"Angka tersebut naik sebesar 132 persen dari tahun 2021, yang totalnya sebanyak 6.646.729 pelanggan. Kenaikan jumlah volume pelanggan tersebut disebabkan beberapa faktor antara lain adanya relaksasi aturan dari pemerintah terkait persyaratan perjalanan orang menggunakan moda transportasi KA," katanya.

Selama pelayanan tersebut, pihak operator plat merah itu menjelaskan bahwa itu diimbangi performa layanan. Di antaranya untuk KA keberangkatan rata-rata mengalami keterlambatan 0 menit alias 99 persen tepat waktu berangkat. Untuk KA kedatangan rata-rata mengalami keterlambatan 2 menit, atau 91 persen ketepatan tiba.

Atas keterlambatan itu, Mahendro menyebut pencapaian tersebut di antaranya gegara proyek infrastruktur di wilayahnya sehingga berpengaruh pada rekayasa pola operasi.

Baca Juga: Energi Baru Paska Kehadiran Ronaldo, Al Nassr Pimpin Klasemen Liga Arab Saudi

"Disebabkan oleh pembangunan jalur ganda pada lintas Gedebage - Haurpugur guna peningkatan fasilitas operasi yang memerlukan beberapa tahapan switchover persinyalan dan jalur ganda tersebut," jelasnya.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemerintah Apresiasi Gelaran BNI Java Jazz 2023

Senin, 5 Juni 2023 | 16:54 WIB
X