Gubernur Papua Lukas Enembe Berhasil Ditangkap KPK, Massa Bawa Panah dan Sajam Serang Mako Brimob

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- Mako Brimob Kotaraja, Papua sempat diserang oleh massa pendukung Lukas Enembe usai Sang Gubernur dibawa penyidik KPK ke Mako Brimob Kotaraja.

Dalam video yang beredar di media sosial, kericuhan terjadi setelah Lukas Enembe dikabarkan berhasil dibawa ke Mako Brimob Kotaraja pada Selasa (10/1).

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengonfirmasi sempat ada aksi pelemparan oleh sejumlah pendukung Lukas Enembe.

Menurutnya, aksi itu terjadi lantaran mereka tidak puas dengan penangkapan yang dilakukan oleh KPK.

Baca Juga: Korban First Travel Minta Jaksa Segera Data Aset untuk Dibalikin

"Tentunya kalau ketidakpuasan karena dibawa ke situ, ya ada, mereka lempar-lempar," kata Mathius saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon.

Dalam video yang beredar di media sosial, kericuhan terjadi setelah Lukas Enembe dikabarkan berhasil dibawa ke Mako Brimob Kotaraja pada Selasa (10/1) (Screenshoot instagram@majeliskopi)

Selain itu Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan Lukas Enembe berhasil diamankan menuju bandara untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta.

"Pak Lukas sudah dibawa ke bandara dan sudah diterbangkan (ke Jakarta)," ujar Mathius.

Baca Juga: Venna Melinda Alami KDRT, Serahkan Pakaian Dan Handuk Berlumuran Darah Ke Polisi

Lukas diproses hukum oleh KPK lantaran diduga telah menerima suap dan gratifikasi senilai miliaran rupiah. Dia belum ditahan KPK lantaran selalu mangkir saat dipanggil penyidik.

KPK baru menahan Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka dalam kasus dugaan suap terkait dengan proyek infrastruktur di Pemerintah Provinsi Papua.***