Usai Terlibat Kericuhan di Area Bandara Sentani, Seorang Pendukung Lukas Enembe Dilaporkan tewas

- Selasa, 10 Januari 2023 | 21:31 WIB
Evakuasi Gubernur Papua Lukas Enembe di Bandara Sentani (Screenshoot/arsip Polri)
Evakuasi Gubernur Papua Lukas Enembe di Bandara Sentani (Screenshoot/arsip Polri)

 

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Diketahui Lukas Enembe telah ditangkap di Kota Jayapura, Papua, pada Selasa (10/1) Siang. Enembe sempat dibawa ke Mako Brimob Kotaraja sebelum akhirnya diberangkatkan menuju Jakarta dari Bandara Sentani.

Seorang pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe dilaporkan tewas tertembak usai terlibat kericuhan di area Bandara Sentani, Selasa (10/1).

"Iya benar ada yang tewas tertembak," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo.

Ignatius mengaku kejadian tersebut bermula ketika Lukas Enembe masih berada di Bandara Sentani untuk dibawa menuju Jakarta.

Saat itu, simpatisan Lukas Enembe mencoba memasuki Landasan Udara Bandara Sentani. Mereka tidak terima dengan penangkapan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Enembe.

Baca Juga: Tanggapi Penangkapan Lukas Enembe, Presiden: Semua Sama Di Mata Hukum

Ignatius mengklaim para pendukung Enembe kemudian mencoba melakukan penyerangan terhadap petugas yang mengamankan lokasi Bandara.

Lukas Enembe diproses hukum oleh KPK lantaran diduga telah menerima suap dan gratifikasi senilai miliaran rupiah
Lukas Enembe diproses hukum oleh KPK lantaran diduga telah menerima suap dan gratifikasi senilai miliaran rupiah (Screenshoot ig@ersa_error)

"Mereka menyerang petugas yang melakukan penyekatan yang melakukan pengamanan. Maka dilakukan upaya untuk menghentikan perbuatannya karena membahayakan petugas," jelasnya.

Baca Juga: Malapetaka Sepak Bola Terjadi Bila Tragedi Kanjuruhan Tak Dituntaskan

Menurutnya, petugas di lapangan sudah melepaskan tembakan peringatan kepada massa aksi namun dihiraukan oleh pendukung Enembe.

"Sudah ada upaya tembakan peringatan. Para simpatisan LE melakukan penyerangan terhadap petugas dengan melempari batu dan menembakkan panah ke arah petugas," tuturnya

Ignatius mengklaim petugas terpaksa melepaskan tembakan untuk melumpuhkan para simpatisan. Tembakan tersebut mengenai bagian bawah pinggang korban.

Halaman:

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X