JAKARTA- Profesi Arsitek Indonesia dipertaruhkan untuk menghasilkan karya masterpiece arsitektur, ketika ada kesempatan membuat rancangan gedung dan kawasan di Ibukota baru Nusantara (IKN).
Di zona pusat pemerintahan nanti terdapat kegiatan Istana Presiden, Istana Wakil Presiden dan kantor kementerian sebagai bangunan kelompok Eksekutif, kemudian kompleks gedung Legislatif, dan komplek Yudikatif.
Indonesia sesuai konstitusinya perlu memiliki gedung Legislatif sebagai representasi rakyat, melalui perwakilannya di parlemen yang meliputi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) dan Majelis Perwakilan Rakyat (MPR).
Baca Juga: PSSI Putuskan Liga 1 Tanpa Degradasi, Liga 2 Dihentikan
Sejak kemerdekaan telah beberapa kali ganti pemerintahan dan melaksanakan Pemilihan Umum, namun Indonesia belum memiliki Gedung Parlemen yang ideal.
Para wakil rakyat bekerja menempati bangunan peninggalan kolonial Belanda. Gedung DPR MPR yang sekarang, awalnya dirancang sebagai gedung konferensi dan kantor CONEFO, saat Indonesia keluar dari PBB.
Maka penyediaan fasilitas Legislatif di IKN yang dimulai dari awal dilakukan melalui sayembara arsitektur pada tahun 2021 dan telah menghasilkan pemenang, namun tanpa ada pemenang utamanya.
Telah ditetapkan dua pemenang kedua bersama, serta satu pemenang ketiga, yang masih harus dimantapkan konsepnya untuk mendapatkan basic design sebagai acuan pembangunannya nanti.
Dua karya dari Pemenang Sayembara ini telah dipublikasikan luas melalui Seminar Arsitektur GEDUNG PARLEMEN RI, pada Kamis 12 Januari 2023 yang dihadiri oleh Co Founder dan Direktur Utama PT Kenari Djaja Prima Hendra B Sjarifudin dan Direktur PT Kenari Djaja Prima, Hendry Sjarifudin.
Seminar Arsitektur GEDUNG PARLEMEN RI telah disaksikan secara online melalui aplikasi zoom dan di channel youtube Kenari Djaja dengan peserta yang hadir sekitar 800 orang.
Baca Juga: 3 Bulan Alami KDRT, Ternyata Venna Melinda Juga Tak Diberi Nafkah
Majalah Asrinesia bersama Kenari Djaja yang didukung oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menginisiasi seminar dengan menampilkan para pemenang sayembara yaitu, Arsitek Achmad Noerzaman IAI, AA, kelompok ‘Rajut Swara Indonesia' dari PT. Arkonin, dan Arsitek Ardyana Fahmiadi IAI, kelompok ‘Sasana Swara Nusantara' dari PT. Airmas Asri.
Keduanya memaparkan konsep dan sketsa rancangan gedung dan kawasannya yang berbukit terjal, di tengah kerimbunan hutan tropis.
Gedung Parlemen RI yang akan menjadi salah satu ikon baru Ibu Kota Nusantara, telah membuat penasaran masyarakat.
Artikel Terkait
Kenari Djaja Award 2021 Digelar untuk Dukung Karya Anak Bangsa
Kenari Djaja, Asrinesia dan IARKI Kupas Monumen Garuda Wisnu Kencana di Bali
Cetak Rekor Webinar Arsitektur dengan Peserta Terbanyak, Kenari Djaja Raih Penghargaan MURI ke-7
Menggali Keunikan Arsitektur Rumah Pasundan, Banyak yang Rindu dan Merasa Kehilangan
Presiden Jokowi: Bangun Arsitektur Kesehatan Dunia yang Lebih Kuat
Arsitektur Lokal Kalimantan Diharapkan Tetap Terjaga Saat Infrastruktur IKN Dibangun
Pemenang Hasil Sayembara Desain Arsitektur Istana Wapres, Menarik Dibahas dalam Seminar
Rumah Tradisional Batak Beri Inspirasi pada Perkembangan Arsitektur di Nusantara