JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Pemerintah diharapkan segera merampungkan telaah hukum kasus perebutan saham PT Citra Lampia Mandiri (CLM). Desakan itu dikemukakan Dirut PT Citra Lampia Mandiri (CLM) Helmut Hermawan, di Jakarta, Kamis.
Helmut mengingatkan komitmen dari pemerintah yang berjanji untuk menyelesaikan kasus pelanggaran UU No.3 tahun 2020 Pasal 93a yang mengatur larangan pemindah tanganan IUP dan IUPK kepada pihak lain tanpa persetujuan Menteri.
“Intinya kami menunggu komitmen Pemerintah untuk menyelesaikan kasus penyerobotan lahan tambang CLM,” kata Helmut.
Baca Juga: Kupas Tuntas Karya Arsitektur Gedung Parlemen RI di Ibu Kota Nusantara
Penyerobotan lahan tambang PT CLM dengan cara kekerasan yang dilakukan oleh Zainal Abidinsyah Siregar (ZAS) dkk terjadi bulan November 2022 . Insiden tersebut menyebabkan vakumnya kegiatan pertambangan PT CLM di Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Pihak Helmut sudah mengadukan lima anggota Polri dari jajaran Polda Sulawesi Selatan ke Divisi Propam Mabes Polri. Disusul dengan melaporkan kasus ini ke Kantor Menko Polhukam.
Pelaporan tersebut sudah ditindaklanjuti Kemenko Polhukam. Berdasarkan hasil pertemuan Helmut dkk dengan Sesmenko Polhukam Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso di kantor Kemenko Polhukam pekan lalu, Sesmenko menyatakan bahwa sudah ada rapat koordinasi internal Sesmenko dan Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU).
Baca Juga: Petenis 17 Negara Ramaikan Turnamen Medco Power Indonesia International Tennis Championships
Dalam pertemuan tersebut Helmut juga mempertanyakan kembali kelanjutan surat yang sebelumnya sudah ia layangkan kepada Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU).
Artikel Terkait
Apresiasi Kinerja Maskapai Penerbangan Nasional, Menhub: Jadi Momentum Pemulihan Industri Penerbangan
Presiden Global Epson Tegaskan Komitmen Perusahaan ke Indonesia Melalui Kunjungan Bisnis Epson Grup
Bamsoet Bersama Sandiaga dan Direktur ITDC dan Dirut MGPA Lakukan Kick Off WSBK Indonesia Round 2023
Indovac Bagian dari Sukses Diplomasi Kesehatan
Kupas Tuntas Karya Arsitektur Gedung Parlemen RI di Ibu Kota Nusantara