JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Pasca erupsi Gunung Kerinci di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat Rabu (11/1) kemarin.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan infrastruktur dan operasional penerbangan di bandara terdekat dari Gunung Kerinci dalam kondisi normal.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan M. Kristi Endah Murni mengatakan pihaknya akan terus melakukan monitoring secara intensif.
Dengan melibatkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi(PVMBG), dan Penyelenggara Bandar Udara serta pihak terkait lainnya.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mendapatkan informasi update perkembangan erupsi Gunung Kerinci. Sampai saat ini infrastruktur dan jalur penerbangan di bandara terdekat dengan sumber erupsi masih normal," jelasnya.
Berdasarkan informasi dari _Volcano Observatory Notice for Aviation_ (VONA) milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Baca Juga: Pemerintah Diminta Segera Proses Telaah Hukum PT CLM, Ada 2.000 Karyawan Kini Tak Tentu Nasibnya
Diinformasikan bahwa tidak ada bandara dan jalur penerbangan yang berada di dalam zona sebaran erupsi Gunung Kerinci.
“Bandara Depati Parbo yang merupakan bandara terdekat dari sumber letusan masih beroperasi normal.
Saat ini, kondisi bangunannya dalam kondisi normal dan akan terus dilakukan monitoring intensif serta penyiapan langkah-langkah kontingensi sesuai ketentuan yang berlaku,” ucapnya.
Baca Juga: Retorikalbis 2023, Bukti Pembelajaran Kalbis Institute yang Siap Terap di Industri
Kristi memerintahkan kepada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang dan seluruh _stakeholder_ penerbangan agar terus memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan pasca erupsi Gunung Kerinci.
Artikel Terkait
Petenis 17 Negara Ramaikan Turnamen Medco Power Indonesia International Tennis Championships
Pemerintah Diminta Segera Proses Telaah Hukum PT CLM, Ada 2.000 Karyawan Kini Tak Tentu Nasibnya
Hadirkan Move for Coffee, Cause ID Ajak Masyarakat Jalani Gaya Hidup Sehat dengan Berlari dan Bersepeda
Urgensi Indikator Penilaian Literasi Digital dalam Uji Kompetensi Wartawan
Perlu Diversifikasi Ekspor untuk Antisipasi Resesi Global