PALEMBANG, suaramerdeka-jakarta.com - Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam membangun karakter Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia khususnya karakter melayani, hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP),
Djoko Sasono saat berkunjung ke kampus Politeknik Transportasi (Poltrans) SDP Palembang pada Jumat 13 Januari 2023, di dampingi Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat (PPSDMPD), Nahduddin, dan Plt Kepala Pusat Pengembangan SDM Udara PPSDMPU), Ahmad Bahrowi.
Dalam kunjungannya, Kepala BPSDM Perhubungan berkesempatan memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai dan taruna Poltrans SDP Palembang bahwa membangun karakter melayani terdiri dari 2 hal pertama dapat memberikan pengalaman (Eksperience) dan kedua sensasi yang dapat membuat orang ketagihan (edict) dengan cara benar dan baik.

“Karakter melayani di dalam transportasi akan menghasil outcame dan feed back dari masyarakat, sementara muara yang kita lakukan adalah untuk mewujudkan transportasi berkeselamatan”, ungkapnya.
Baca Juga: Miss Universe Minta Maaf, Dikritik Netizen Sebut Salah Nama Miss Kirgistan di Babak Preliminary
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia dimana 2/3 wilayahnya adalah lautan/perairan dengan lebih dari 17.000 pulau, kondisi tersebut tentunya membutuhkan moda transportasi yang dapat menghubungkan seluruh daratan yang ada di Indonesia.
Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) merupakan salah satu transportasi yang sangat ideal untuk menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia, saat ini kebutuhan lintasan penyeberangan kurang lebih 3000 lintas.
Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan besar bagi kita untuk mewujudkan konektivitas transportasi dan menjamin penyelenggaraan transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu dan selamat melalui SDM Transportasi yang unggul dan berkompeten.
Baca Juga: Kementerian PUPR Terus Berkomitmen Lanjutkan Program Perumahan, PSR Tahun 2022 Capai 1.117.491 unit
Artikel Terkait
Merayakan Made Wianta
Ditjen Cipta Karya, Menteri Basuki Minta Pembangunan Infrastruktur Harus Perhatikan Tiga Hal Penting
Relawan Perubahan Pertanyakan Validitas Dugaan Korupsi Bansos DKI Jakarta
Revisi Aturan Devisa Hasil Ekspor Harus Disertai Penerapan Sanksi Tegas
Kementerian PUPR Terus Berkomitmen Lanjutkan Program Perumahan, PSR Tahun 2022 Capai 1.117.491 unit