jakarta.suaramerdeka.com - Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbarunya soal persaingan bakal calon presiden (Capres) papan atas di Pulau Jawa. Hasilnya, Jatim menjadi kunci bagi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sedangkan Anies Baswedan hanya moncer di DKI Jakarta.
Menurut Peneliti Senior LSN, Dr Gema Nusantara Bakry, Prabowo unggul di Banten dan Jabar sedangkan Ganjar Pranowo dominan di Jateng plus DIY. Di Jatim, sebenarnya Ketum Partai Gerindra itu unggul atas Ganjar. Hanya saja, angkanya sangat tipis.
"Elektabilitas Prabowo di Jatim sebesar 42,1 persen sedangkan Ganjar 41,9 persen. Seperti dua Pilpres sebelumnya, tampaknya provinsi ujung timur ini bakal jadi medan pertempuran, battleground, paling keras terutama untuk Prabowo dan Ganjar," tandasnya saat merilis hasil survei tersebut secara daring, Sabtu (14/1/2023).
Survei LSN itu digelar pada tanggal 2 -11 Januari 2023 di 6 provinsi yang ada di Pulau Jawa. Jumlah sampel sebanyak 810 responden melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of error plus minus 3,44 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Baca Juga: Guardiola Tidak Terkejut Dengan Kebangkitan Manchester United
Merujuk pula pada pengalaman Pilpres-pilpres sebelumnya, Gema Nusantara Bakry menyebut bahwa Capres yang bisa menguasai Jawa Timur selalu memenangkan Pilpres. "Dengan demikian, Jawa Timur selain menjadi battleground paling sengit juga akan menjadi daerah penentu kemenangan seorang Capres," jelasnya.
Di wilayah Jawa Timur, Ganjar Pranowo yang masih menjabat sebagai Gubernur Jateng unggul atas Prabowo dan Anies di daerah-daerah Mataraman atau beberapa kabupaten dan kota di bagian barat provinsi tersebut.
Sedangkan Menhan Prabowo Subianto dominan di Madura dan daerah-daerah tapal kuda. Jika koalisi Partai Gerindra dan PKB terus berlanjut dan Prabowo mendapatkan calon wakil presiden yang disukai warga nahdliyin, bukan tak mungkin untuk pertama kalinya Prabowo akan menang di Jawa Timur sekaligus menang secara nasional.
Baca Juga: Wout Weghorst Resmi Dipinjam Dari Besiktas ke MU, Sayangnya Belum Bisa Tampil di Derby Manchester
"Isu bakal majunya pasangan Prabowo dan Khofifah yang sempat beredar belum lama ini nampaknya cukup mendongkrak elektabilitas Prabowo di Jawa Timur. Artinya “Khofifah Effect” nampaknya masih cukup kuat di Jawa Timur dan itu dapat menjadi faktor penentu capres mana yang akan unggul di provinsi paling timur Pulau Jawa itu," jelasnya.
Selain faktor “Khofifah Effect", kehadiran Prabowo pada acara “Sinau Bareng Mbah Nun dan Kyai Kanjeng” tempo hari ditengarai pula berdampak positif pada elektabilitas Prabowo di Jatim. Pengaruh Emha Ainun Najib (Cak Nun) di kalangan kaum muda nahdliyin yang cukup besar dapat dikapitalisasi dengan positif oleh Prabowo untuk mengangkat tingkat keterpilihannya di Jawa Timur
Berdasarkan hasil survei LSN di Jatim, figur lainnya yakni Anies Baswedan mendapatkan dukungan 13,5 persen. Untuk responden (undecided) yang belum menjatuhkan dukungan hanya sebesar 2,3 persen.
Baca Juga: Cedera Lutut Parah, Donny van de Beek Dipastikan Absen Hingga Akhir Musim
Di provinsi Jabar, Prabowo Subianto masih perkasa. Hegemoninya masih kuat. Anggapan bahwa Anies Baswedan bakal menggerus kantong-kantong suara Prabowo di tanah Sunda, tak terbukti. Masyarakat Jabar tetap menjadi pemilih loyal (loyal voters) bagi Prabowo sekaligus juga bagi Partai Gerindra.
Angka dukungan bagi Prabowo di Tatar Pasundan tembus 58,4 persen. Anies Baswedan yang sebelumnya banyak bersafari bersama Partai Nasdem di sejumlah wilayah di Jabar hanya dipilih oleh 24,8 persen responden. Sedangkan Ganjar Pranowo yang juga aktif bersosialisasi di tanah Sunda hanya didukung oleh 13,2 persen responden, sisanya 3,6 persen belum punya pilihan (undecided).
Prabowo juga unggul di Banten dengan dipilih 48,6 persen responden sebanyak 29,7 persen responden menjatuhkan pilihannya pada Anies Baswedan dan 18,9 persen mengaku akan memilih Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo sendiri mencengkram di Jateng dengan dukungan 56,6 persen di atas Prabowo (30,1) dan Anies (10, 8). Demikian pula di Yogyakarta, GP terdepan (39,8 persen) diikuti Prabowo (35,6) dan Anies (22,5).
Artikel Terkait
Prabowo Senggol Emil di Muktamar Persis, Perlu Diperhitungkan, Untung Bukan dari Solo
SSI: Prabowo Tinggal Tunggu Lawan di Pilpres 2024
Nama Prabowo, Ganjar, dan Anies Makin Mengerucut, Sisa Waktu 14 Bulan Jelang Pilpres Bisa Menentukan
Dipasangkan Sebagai Pendamping Prabowo, Ganjar, atau Anies, Nama Ini Selalu Teratas
Terkoneksi Jokowi dan Ganjar, Elektabilitas Erick Thohir Melesat
Hasil Survey LSN: Moeldoko Satu-Satunya Tokoh Berpotensi Mengancam Hegemoni Tiga Capres Papan Atas
Meski Beda Pilihan Politik, Ganjar Ingatkan Alumni UGM Tetap Rukun
Di Jabar, Prabowo & Anies Bersaing Ketat, RK & Ganjar Justru Mampat
Ganjar-Airlangga Dinilai sebagai Pasangan Ideal
Opsi Pencapresan Ganjar oleh KIB Sulit Terwujud?
Muradi: Sayang, Kalau PDI Perjuangan Tak Mencalonkan Ganjar Pranowo
LGP: Ganjar Bakal Jadi Pusat Perhatian di Kemayoran Besok
Ganjar Pranowo Siap Jalankan Instruksi Megawati Supaya Turun dan Bantu Rakyat
Koalisi KIB dan PDIP Terjadi Bila Usung Ganjar-Airlangga