BSI Maslahat dan BSI Resmikan Desa Binaan BSI di Lombok Tengah

- Minggu, 15 Januari 2023 | 17:31 WIB
BSI Maslahat resmikan Desa Binaan BSI di Lombok, website bsimaslahat.org ((abd))
BSI Maslahat resmikan Desa Binaan BSI di Lombok, website bsimaslahat.org ((abd))

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - BSI Maslahat dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmikan Desa Binaan BSI di Desa Lantan dan Desa Muncan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Dengan Desa Binaan Lantan Lombok Tengah ini, harapannya bisa memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan ekonomi di masyarakat Desa. 

Hadir dalam acara ini, Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri Ketua Yayasan Pondok Pesantren NU Al Mansyuriah Ta'limussibyan, Baiq Mulianah Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro Kepala Desa Lantan, Erwandi dan Ketua Kelompok Tani Rinjani Berseri Sirojuddin.

Baca Juga: Transjakarta Telah Menginspirasi Kota Jakarta

RCEO BSI Regional VIII Surabaya, Kemas Erwan Husainy menyampaikan dengan program Desa BSI diharapkan hubungan strategis antara BSI dengan masyarakat Desa bisa semakin baik dan dekat, sehingga bisa lebih banyak manfaat yang disalurkan.  

“Kami juga berharap BSI menjadi cerminan wajah perbankan Syariah di Indonesia yang modern, universal, dan memberikan kebaikan bagi segenap alam (Rahmatan Lil Alamin),” kata Kemas.  

Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro berharap dengan adanya implementasi program Desa BSI di dua desa yaitu Desa Lantan dan Desa Muncan diharapkan bisa mengurangi penggunaan pestisida kimia sintetis dan pupuk kimia.

Baca Juga: Program Beautifikasi dan Landscaping Jalan Tol, Menteri Basuki Minta BUJT Selesaikan Maret 2023

“Selain itu, diharapkan program ini juga bisa mendukung pengembangan pertanian padi ramah lingkungan dengan memfasilitasi petani dalam peningkatan kapasitas melalui kegiatan pelatihan dan studi banding,” kata Sukoriyanto.  

Desa Lantan dan Desa Muncan dipilih menjadi lokasi yang mendapat bantuan program karena memiliki potensi pertanian padi yang masih dapat dikembangkan dengan model klaster. 

Model klaster dalam program ini adalah bahwa konsep pengembangan sumberdaya pertanian padi di desa tersebut dilakukan dari Hulu sampai Hilir. Pada aspek Hulu BSI dan BSI Maslahat membantu penguatan sistem budidaya pertanian padi.

Melalui bantuan sarana produksi seperti pupuk, benih unggul dan lainnya sehingga diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal. 

Sedangkan pada aspek Hilir, BSI dan BSI Maslahat memfasilitasi pembangunan unit pengolahan beras atau RMU (rice milling unit) yang digunakan oleh kelompok tani untuk mengolah hasil panen.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prakiraan Cuaca Besok Senin, 27 Maret 2023

Minggu, 26 Maret 2023 | 13:50 WIB

Kesusilaan dalam Media Sosial adalah Kunci

Minggu, 26 Maret 2023 | 12:51 WIB
X