JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan didampingi Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dan Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar melihat langsung kegiatan bongkar muat kedelai di Pelabuhan Krakatau International Port (KIP) Cilegon.
Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan kelancaran distribusi pangan nasional yang selama ini menjadi perhatian khusus Pemerintah RI.
Disinyalir sepanjang Januari hingga November 2022, Indonesia telah mengimpor sekitar 8,43 juta ton gandum dan kurang lebih 2,15 juta ton kedelai.
Baca Juga: Anak Perusahaan KRAS Akan Bangun WTP Konstruksi Baja 600 Liter/Detik
Dimana sebagian bahan pangan tersebut masuk melalui Pelabuhan Krakatau International Port (KIP) yang dimiliki PT Krakatau Bandar Samudera anak usaha dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera selaku Operator Pelabuhan KIP Akbar Djohan menyatakan pihaknya akan terus melakukan inovasi terutama di bidang digitalisasi, agar proses bongkar muat pangan di pelabuhannya menjadi lebih cepat dan efisien, hal ini sangat dibutuhkan bagi kelancaran distribusi pangan nasional.
“Kami saat ini telah memiliki Continuous Ship Unloader (CSU) dengan kemampuan bongkar 20.000 ton/day yang memiliki kualitas food grade sehingga menjaga pasokan tidak terkontaminasi bakteri/zat berbahaya.
Baca Juga: Presiden Bakal Keluarkan Inpres untuk Selesaikan Rekomendasi Tim PPHAM
Selain itu, sistem digitalisasi KIPOS yang dapat memonitor proses bongkar muat secara realtime, membuat proses bongkar muat pangan lebih cepat dan efisien,” ungkapnya.
Akbar yang juga sebagai Kepala Badan Rantai Pasok Kadin Indonesia mengungkapkan bongkar muat pangan yang dilakukan Pelabuhan KIP semakin meningkat dari tahun ke tahun, dengan begitu diharapkan kelancaran distribusi pangan semakin baik sehingga ketahanan pangan Negara Indonesia semakin kuat.
“Total Market Grain dan SBM Provinsi Banten pada tahun 2022 sebesar 4,9 juta ton/tahun dimana 70% dilayani oleh Pelabuhan KIP. Bongkar muat grain (gandum, kedelai dan soybean meal/SBM) KIP sendiri menunjukan tren meningkat dalam beberapa tahun ini.
Dimana tahun 2022 kami layani kargo pangan sebesar 20% dari total kargo tahunan kami, oleh karena itu pangan menjadi perhatian khusus bagi kami untuk terus ditingkatkan pelayanannya,” tutupnya.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan pantauan terhadap datangnya kedelai di Pelabuhan KIP hari ini merupakan upaya Pemerintah dalam mengamankan stok dan harga kedelai agar harga tahu dan tempe di masyarakat tetap stabil.
Artikel Terkait
Pendukung Suarakan Moeldoko Capres 2024 di Musra Surabaya
Bukan Toyota , Inilah Pabrikan Yang Banyak Ekspor Mobil Buatan Indonesia
Kemenhub Gandeng Dua Konsultan Inggris Pastikan Kesiapan Operasional LRT dan Kereta Cepat
Keenam Kalinya Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS dan Bea Cukai Wilker Skouw Gagalkan Transaksi Narkoba
JPU Tuntut Kuat Ma'ruf Dituntut 8 Tahun Penjara Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J