JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi bandara kelolaan PT Angkasa Pura I dengan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat udara terbanyak sepanjang 2022.
Sebanyak 12.519.809 pergerakan penumpang dan 87.558 pergerakan pesawat udara telah dilayani Bandara I Gusti Ngurah Rai sepanjang Januari hingga Desember 2022.
Pergerakan penumpang di Bandara Bali melonjak 231% dibandingkan 2021 sebesar 3.778.807 pergerakan. Sedangkan pergerakan pesawat udara menjadi tumbuh 141% dibandingkan 2021 sebanyak 36.299 pergerakan.
Baca Juga: EAP Indonesia Mindtera Menutup Pendanaan Seed Extension sebesar US$ 850.000 Dipimpin East Ventures
Jumlah pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali masing-masing menyumbang 24% dari total 52.294.618 pergerakan penumpang sepanjang 2022 dan 16% dari total 552.778 pergerakan pesawat Angkasa Pura I sepanjang tahun lalu.
"Tingginya jumlah pergerakan penumpang dan pesawat udara yang dilayani Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan perwujudan dari semakin meningkatnya tingkat kepercayaan diri dan minat masyarakat untuk kembali berwisata.
Hal ini juga merupakan pertanda bahwa Bali sebagai destinasi wisata unggulan, masih sangat diminati oleh warga masyarakat Indonesia dan global," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.

"Pada 2021 lalu, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali hanya menempati urutan ketiga bandara Angkasa Pura I dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak yaitu dengan 3,7 juta penumpang.
Jumlah ini jauh di bawah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 6,7 juta penumpang dan Bandara Juanda Surabaya dengan 5,9 juta penumpang. Dengan semakin membaiknya penanganan pandemi Covid-19 secara nasional dan global
Serta semakin mudahnya aturan perjalanan udara domestik dan internasional, menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat udara," lanjut Faik Fahmi.
Jumlah penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sepanjang 2022 terbagi menjadi 7.855.820 pergerakan penumpang rute domestik, 4.543.402 pergerakan penumpang rute internasional, dan 120.587 pergerakan penumpang transit domestik.
Sedangkan untuk pergerakan pesawat udara terdiri atas 61.544 pergerakan penumpang rute domestik dan 26.014 pergerakan penumpang rute internasional.
Artikel Terkait
Meluruskan Niat Menjadi Kunci Sukses Usaha Kuliner, Ini Pengalaman dari Pemilik Kopi Klotok
Keenam Kalinya Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS dan Bea Cukai Wilker Skouw Gagalkan Transaksi Narkoba
JFT 2023 : Symbolic Identity dari Fey Kayo, Mega Mendung dan Wayang Dalam Desain Kontemporer
Anak Perusahaan KRAS Akan Bangun WTP Konstruksi Baja 600 Liter/Detik
Jangan Lewatkan Tiga Hal Ini Saat Rayakan Imlek