JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerima laporan terkait kebocoran yang terjadi di area terminal Bandar Udara Komodo.
Kebocoran diakibatkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi pada tanggal 15 Januari 2023 pukul 22.30 WITA hingga 16 Januari 2023.
Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo bersama dengan kontraktor segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak kebocoran.
Baca Juga: Sinopsis Film All Quiet in the Western: Kelam Mencekam Prajurit Jerman Saat PD I

Baca Juga: Kerusakan Runway di Bandara Halim Perdanakusuma Telah Diperbaiki
Pekerjaan perbaikan telah selesai dilakukan dan tidak ada dampak terhadap operasional penerbangan akibat kebocoran tersebut.
Dirjen Perhubungan Udara selalu memerintahkan agar setiap penyelenggara bandara dan stakeholder penerbangan selalu mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, serta selalu meningkatkan pelayanan guna kenyamanan para pengguna jasa transportasi udara.*** (MK)
Baca Juga: Di Gelaran JFT 2023 Aqillah by Ria Tampilkan Koleksi The Forceful Series
Artikel Terkait
Usai Terlibat Kericuhan di Area Bandara Sentani, Seorang Pendukung Lukas Enembe Dilaporkan tewas
Pasca Penembakan Pesawat oleh KKB Bandara Oksibil Tetap Beroperasi Atas Pertimbangan Kemanusiaan
Hari Ini, Operasional Penerbangan di Bandara Sentani Berjalan Lancar
Gunung Kerinci dan Gunung Marapi Erupsi, Bandara dan Jalur Penerbangan Terdekat Masih Beroperasi Normal
Menhub Tinjau Pulau Terluar Pelabuhan, Bandara, dan Jalan di Enggano Terus Dikembangkan (1)
Menhub Tinjau Pulau Terluar Pelabuhan, Bandara, dan Jalan di Enggano Terus Dikembangkan (2)
Layani 12,5 Juta Penumpang, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jadi Bandara Tersibuk Sepanjang 2022
Kerusakan Runway di Bandara Halim Perdanakusuma Telah Diperbaiki