Ridwan Kamil Bakal Beri Dampak Elektoral bagi Golkar dan Airlangga

- Rabu, 18 Januari 2023 | 21:32 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan jajaran pengurus menerima Ridwan Kamil, yang secara resmi bergabung dengan partai berlambang pohon beringin.  (Dok. Partai Golkar)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan jajaran pengurus menerima Ridwan Kamil, yang secara resmi bergabung dengan partai berlambang pohon beringin. (Dok. Partai Golkar)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) resmi bergabung dengan Partai Golkar. Tak hanya itu, dia juga ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Penggalangan Pemilih partai berlambang pohon beringin.

"Tentu nanti Pak Emil diberikan tugas, salah satunya adalah untuk menggalang pemilih dan untuk memenangkan pemilu," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (18/1).

Menurutnya, Emil diminta memperkuat posisi Golkar di Jabar. Selain itu, Emil juga harus berusaha meningkatkan suara Golkar di Pemilu 2024.

Terpisah, Direktur Riset Indonesia Political Research dan Consulting (IPRC) Leo Agustin mengatakan, ada simbiosis mutualisme antara Golkar dan Emil. Dia yakin, bergabungnya Emil akan memberi dampak elektoral dan strategis bagi Golkar.

"Dengan bergabungnya Kang Emil ke Golkar, dia menjadi vote getter, pemeroleh suara," ujarnya. Golkar sendiri memiliki target tetap berada di tiga besar parpol di Pemilu 2024.

Selain itu, Golkar telah menetapkan mengusung Airlangga sebagai calon presiden (capres). Untuk itulah, Golkar harus membangun kekuatan dan menambah suara.

Golkar harus mencari orang orang terbaik di daerah-daerah. Salah satu yang terbaik di Jabar adalah Kang Emil," tandasnya.

Dicintai
Sebab, Emil bukan cuma dicintai oleh ibu-ibu muda, tetapi juga pemuda dan pemilih milenial. Dosen politik di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa itu menambahkan, mayoritas pemilih di Pemilu 2024 adalah kaum muda.

"Suara mereka menjadi signifikan untuk diraih. Di sisi lain, bergabungnya Kang Emil di Golkar, akan membawa keuntungan bagi dirinya," tegas dia.

Dalam hal ini ‘mesin partai’ akan membantunya dalam kampanye politik maupun bidang lain. Karena bagaimanapun, Emil perlu sandaran.

"Mau tidak mau, harus bisa mendukung beliau dalam berbagai kebijakan. Baik di level lokal maupun nasional. Bukan hanya sandaran, Kang Emil membutuhkan mesin politik yang bisa mendongkrak suaranya," jelasnya.

Kalaupun Emil tidak akan berlaga di Pilpres 2024, lanjutnya, dia menyiapkan diri untuk Pilgub Jabar 2024. Sehingga, ada kesempatan bagi Emil untuk menggunakan mesin partai Golkar.

"Yakni untuk mengkampanyekannya di level nasional, juga untuk level provinsi," tuturnya. Sementara itu, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai bergabungnya Emil ke Golkar akan memperkuat posisi politik partai itu.

Lumbung Suara
Selain itu, kehadiran Emil di Golkar akan memperkuat partai itu di Jabar. Emil juga berpeluang besar menjadikan Jabar sebagai lumbung suara Golkar.

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

Jokowi Penentu Konstelasi dan Pemenang Pilpres 2024

Selasa, 21 Maret 2023 | 17:12 WIB
X