Kata barongsai sendiri sebenarnya adalah nama akulturasi budaya Tionghoa dan Indonesia. Kata barong berasal dari seni khas Indonesia, sedangkan kata sai adalah bahasa Hokkian yang berarti singa. Jadi, nama barongsai hanya disebut di Indonesia yang berarti seni menari singa.

- Kue Keranjang
Kue keranjang merupakan makanan khas perayaan Imlek yang memiliki nama asli nian gao. Nama nian gao berarti tahun dan kue selalu disajikan pada pembukaan tahun baru. Menurut kabar, kue keranjang merupakan hidangan yang akan membawa keberuntungan di tahun mendatang. Kue ini terbuat dari tepung ketan yang lengket, sehingga kue keranjang juga dimaknai sebagai makanan yang mempererat persaudaraan

- Angpau (Amplop Merah)
Ciri lain yang menunjukkan perayaan Imlek adalah angpau yang berasal dari kata Hang Pao. Hang Pao artinya tas merah, makanya angpau selalu terbuat dari amplop merah.
Tradisi ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Tionghoa dengan memberikan amplop berisi uang kepada anak dan orang yang belum menikah. Sedangkan orang yang sudah menikah harus memberikan angpao kepada saudaranya.
Baca Juga: Epson Dalam Proyeksi Proyektor, Simak Rekomedasi Terbaiknya! : Unveil The Stunning Performance

- Dekorasi Merah
Imlek sangat identik dengan warna merah. Jadi, saat perayaan imlek, anda akan selalu menemukan berbagai dekorasi berwarna merah.
Warna merah digunakan karena memiliki arti keberuntungan dan kebahagiaan bagi masyarakat Tionghoa. Oleh karena itu, berbagai hiasan seperti lampion, pita, amplop, dan baju selalu diwarnai dengan warna merah. Tak jarang warna merah ini akan diikuti dengan warna emas.
Artikel Terkait
Menteri Basuki Resmikan Sejumlah Infrastruktur Kerakyatan di Magelang
Kantongi Sertifikat Laik Operasi, Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
PLN Siap Tambah Pasokan Listrik 110 MVA ke PT Huadi Nickel Alloy Indonesia
Pasca Pandemi, Masa Bulan Madu Akan Isu Kesehatan Segera Habis, Bio Farma Tak Mau Kehilangan Momentum
Makna Warna Merah Bagi Etnis Tionghoa Pada Perayaan Imlek