JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menyakini usulan kenaikan biaya haji tahun 2023 agar sesuai dengan prinsip istitha’ah (kemampuan) berhaji, utamanya dalam konteks pembiayaan. Sehingga kemampuan tersebut harus terukur demi keberlangsungan dana haji ke depan.
"Prinsipnya, kami ingin biaya haji ini dapat terjangkau masyarakat sesuai dengan prinsip istitho’ah atau kemampuan,
namun tetap mempertimbangkan sustainibilitas keuangan haji dan keadilan nilai manfaat bagi seluruh jemaah haji," kata Ace melalui keterangan tertulisnya, Senin (23/1/2023).
Baca Juga: Bandara-bandara Angkasa Pura I Hadirkan Barongsai hingga Bagikan Kue Keranjang dan Jeruk Mandarin
Terkait penggunaan nilai manfaat yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), kata dia juga perlu diatur agar dapat berkeadilan.
Karenanya, nilai manfaat adalah hak seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk lebih dari 5 juta jemaah yang masih menunggu antrean berangkat.
"Kami tidak ingin nilai pokok keuangan dan nilai manfaat jemaah haji tahun depan dan seterusnya terpakai untuk jemaah haji tahun ini. Ini yang kami sedang hitung bersama dengan BPKH," ujarnya.
Baca Juga: Manchester City Menggasak Wolves: Haaland Cetak Hattrick
Oleh karena itu, dia meminta BPKH untuk memastikan ketersediaan dana haji yang diperuntukkan sebagai nilai manfaat untuk haji tahun ini.
Artikel Terkait
Gus Najmi Dicopot dari Jabatan Sekwil PPP DKI Jakarta, Diduga karena Dekat dengan Anies
Terapkan Penggunaan Reverse Vending Machine untuk Botol Plastik, ASDP Konsisten Perangi Sampah Laut
Cuti Bersama, Presiden Jokowi Bersama Jan Ethes & La Lembah Kunjungi Solo Safari
Cerviscan, Diagnostik Kit Kanker Serviks Siap Diluncurkan
Bandara-bandara Angkasa Pura I Hadirkan Barongsai hingga Bagikan Kue Keranjang dan Jeruk Mandarin