BOGOR, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Pelari Nusantara akan terus berjuang mengobarkan dan menegakkan revolusi transparansi royalti musik Indonesia.
Dengan jalan membuka pintu transparansi royalti musik Indonesia selebar-lebarnya untuk para pencipta lagu.
Dengan demikian LMK Pelari Nusantara berharap hak intelektual hingga hak moral pencipta lagu, dan musisi, yang notabene telah memberikan ladang pekerjaan bagi ribuan bahkan jutaan pekerja kreatif lainnya, akan terpenuhi.
Baca Juga: Anas Datang, Deep Purple Menjelang.
Demikian dikatakan Sandec Sahetapy selaku Ketua LMK Pelari Nusantara saat membagikan royalti digital yang dipungut dari YouTube bagi anggota LMK Pelari Nusantara.
"Paling tidak, revolusi transparansi royalti musik Indonesia, itu saya mulai dengan memperjuangkan hak 250 anggota LMK Pelari Nusantara. Ihwal langkah revolusi atau keterbukaan dengan azas fairness oleh LMK lain, saya no comment," kata Sandec Sahetapy saat Family Gathering anggota LMK Pelari Nusantara di Cisarua, Puncak, Bogor, Jabar, Rabu (25/1/2023) petang.
Langkah "revolusi kecil" tapi serius dari LMK Pelari, masih menurut Sandec Sahetapy dibuktikannya dengan telah mendistribusikan royalti kepada anggotanya sebanyak tujuh ( 7 ) kali di tahun 2022, saja. Serta yang kesembilan (9), atau yang kedua (2) di tahun 2023.
Baca Juga: Christine Hakim; Emang Loe siapa...
"Royalti digital dari YouTube yang berhasil ditarik, nominal terbesar saat ini diberikan kepada Sonny Jos sebesar Rp30 juta, serta beberapa nama lainnya. Angka nominal besaran itu berdasarkan data real digital dari YouTube langsung. Tahun lalu nama Tito Sumarsono yang merajai sebagai peraih nominal terbesar," imbuh Sandec Sahetapy didampingi Sekum LMK Pelari Nusantara Rudy Loho.
Artikel Terkait
LMK Pelari Bagikan Royalti Digital; Bentuk Nyata Revolusi Keterbukaan.
LMK Pelari Nusantara Distribusikan Overseas Royalti Musik.
LMK Pelari Nusantara, Terus Berbagi Seperti Para Nabi, Distribusikan Royalty Musik.
Rekor, LMK Pelari Nusantara Tutup Tahun 2022 dengan Tujuh Kali Distribusi Royalti.