Sementara Ketua Umum MATAKIN Xs. Budi S. Tanuwibowo mengatakan, tema yang diambilnya kali ini sejalan dengan membangun bangsa dan membangun manusia. Ini juga sesuai dengan gerakan yang dipelopori pemerintah berupa gerakan revolusi mental.
"Sebuah bangsa sekaya apapun kalau manusianya kerdil dan jiwanya dangkal, maka sulit untuk membangun bangsa," ujar Budi.
Baca Juga: Tingkat Kepuasan Tinggi, Kinerja Jokowi Tangani Pandemi Diacungi Jempol
Menurut dia, bangsa ini ibarat keluarga, dimana kalau ada yang sakit tentu harus dibantu dan kalau ada yang kesusahan harus ditolong. Pihaknya berharap Indonesia harus tetap utuh sampai kapapun dengan berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
MATAKIN juga bersyukur bisa menggelar perayaan hari raya tahun baru Imlek secara beruntun hingga ke-24 kalinya.
Xs. Budi lalu bercerita awal mula perayaan Imlek bisa dilaksanakan, ketika pertama kali pada zaman Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tahun 2000.
Baca Juga: Marcus Gideon Cedera, Minions Pilih Mundur dari Turnamen Indonesia Masters
Kala itu Budi bersama Bingky Irawan menghadap Gus Dur datang ke Istana agar mengadakan Imlek pertama yang bisa dihadiri pimpinan negara dan seluruh masyarakat Khonghucu dan Tionghoa. Saat itu, kata dia, Gus Dur malah meminta agar perayaan Imlek dilakukan dua kali dalam setahun.
Bingky Irawan dan Budi lantas saling menatap kebingungan karena waktu itu belum punya pengalaman dan tidak punya dana.
Akhirnya, kegiatan perayaan Imlek Pertama bisa diselenggarakan di Balai Sudirman dengan dihadiri sejumlah tokoh bangsa, seperti Megawati Soekarnoputri, Akbar Tanjung, Amien Rais hingga Susilo Bambang Yudhoyono serta para duta besar negara sahabat.
Baca Juga: Erick Thohir: BUMN Terus Dorong UMKM Naik Kelas
"Saya ingat berdiri di podium bergetar karena berhadapan dengan para tokoh bangsa," ujar Budi.
Kini perayaan Imlek sudah 24 kalinya dan sebagai rasa syukur, juga digelar sejumlah rangkaian kegiatan antara lain sembahyang besar, menyembelih hewan. Kemudian juga ada pelantikan kepengrusan MATAKIN periode 2022-2026 hasil dari Munas ke-19. Jumlah pengurus mencapai 77 orang.***
Artikel Terkait
Matakin Sambut Baik Kemendikbudristek Revisi Buku PPKn untuk SMP Kelas VII
Munas Matakin di Solo, Xs. Budi S Tanuwibowo Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum
Gong Xi Fa Cai Kalimat yang Akrab Didengar Saat Imlek, Tapi Tau Ga Sih Artinya Gong Xi Fa Cai ?
Mengenal Angpao Dalam Perayaan Imlek
20 Kumpulan Ucapan Imlek 2023: 'Xin Xiang Shi Cheng'
Makna Warna Merah Bagi Etnis Tionghoa Pada Perayaan Imlek
Ada 6 Ciri Khas Etnis Tionghoa Saat Merayakan Imlek
Meriahkan Tahun Baru Imlek 2574 Barongsai Hibur Penumpang Di Stasiun Gambir dan Pasar Senen
Tahun Baru Imlek, Bandara-bandara AP II Hadirkan Barongsai, Lampion dan Kue Keranjang