Hampir 13 Ribu Pelanggan Sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan di Jawa Barat Rasakan Manfaat Listrik PLN

- Jumat, 27 Januari 2023 | 08:02 WIB
Sumber : screenshoot akun Twitter @pln_123 (abd)
Sumber : screenshoot akun Twitter @pln_123 (abd)

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Sebanyak 12.951 pelanggan sektor pertanian, peternakan dan perikanan di Jawa Barat telah merasakan manfaat listrik PLN untuk usaha mereka melalui Program Electrifying Agriculture (EA).

Jumlah ini mengalami kenaikan sebanyak 3.444 pelanggan atau 36,23 persen dibandingkan tahun 2021 dimana jumlahnya baru 9.163 pelanggan.

Program EA merupakan salah satu inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya operasional usaha melalui pemanfaatan listrik dan teknologi modern di sektor pertanian, peternakan dan perikanan. 

Baca Juga: Kisah Perjuangan Pusat Pendidikan Vokasi Unggulan SMK Wikrama Bogor, Bermula Dari Gudang KUD

“Dengan bergabung dalam EA, pelanggan dapat memanfaatkan teknologi modern berbasis energi listrik untuk mendongkrak produktivitas dan menekan biaya operasional mereka.

Sehingga kesejahteraannya pun meningkat,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) Susiana Mutia.

Susi merinci, jumlah pelanggan yang mendaftar EA terdiri atas 3.658 pelanggan dari sektor pertanian, 6.846 pelanggan dari sektor peternakan, dan 590 pelanggan dari sektor perkebunan serta 1.857 pelanggan dari sektor perikanan.

Baca Juga: Di Luar Dugaan, Jafar/Aisyah Ganyang Wakil Malaysia di Indonesia Masters

Berdasarkan data yang dihimpun PLN UID Jabar, pelanggan EA cukup tersebar di seluruh Jawa Barat. Tiga daerah dengan jumlah pelanggan tertinggi adalah Tasikmalaya dengan 2.481 pelanggan.

Sumedang dengan 1.710 pelanggan, dan Cirebon dengan 1.514 pelanggan.

"Pelanggan EA di sektor pertanian sebagian besar memanfaatkan listrik dalam proses pengairan dengan menggunakan pompa dan penggilingan padi listrik.

Baca Juga: Sempat Tertekan, Fajar dan Rian Mampu Keluar dari Tekanan untuk Lolos Perempat Final

Bahkan, para petani kebun naga ataupun tanaman hidroponik menggunakan rekayasa teknologi lampu untuk meningkatkan kualitas dan jumlah produknya," jelas Susi.

Lebih jauh ia memaparkan, untuk pelanggan dari sektor peternakan memanfaatkan listrik PLN untuk menunjang sistem kandang tertutup di mana listrik menjadi basisnya.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Penyelesaian Kasus Perundungan Jangan Sesaat

Senin, 20 Maret 2023 | 17:03 WIB
X