Jadi Nih, Kereta Panoramic Digandeng KA yang Dianggap Paling Cocok Menggunakannya

Bandung, jakarta.suaramerdeka.com - Kereta Panoramic siap-siap kembali mengerel. Jika tak ada aral melintang, kereta dengan kaca-kaca pandang berukuran besar itu bakal digandeng KA yang dianggap paling cocok melayaninya.

"Rencananya, Kereta Panoramic dijalankan selama Februari ini, digandeng dua KA," kata Jubir PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono dalam keterangannya, Jumat (27/1/2023).

Kedua KA tersebut adalah Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Pp dan Argo Parahyangan rute Bandung-Jakarta Pp.

Kedua KA tersebut dianggap cocok menarik sarana terbaru operator plat merah itu karena treknya memang menawarkan pemandangan alam yang kuat.

Baca Juga: Meneliti Komunikasi Berbasis Family Coaching,Wulan Furrie Raih Gelar Doktor Ilmu Komunikasi ke 112 Universitas

Dengan sajian seperti itu, panorama yang terhampar diyakini bisa dinikmati secara optimal oleh para penumpangnya dari dalam kabin. Sensasinya lebih terasa.

Sebelumnya, Kereta Panoramic sempat diperkenalkan pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Rutenya dengan menunggang KA Taksaka Tambahan relasi Jakarta-Yogyakarta, sebagai barang baru, cukup menarik atensi masyarakat.

Kereta Panoramic sendiri dibalut jendela-jendela berdimensi besar di kedua sisinya. Tak hanya itu, tersemat pula atap kaca, semacam sunroof atau panoramic roof, yang bisa dibuka tutup di antaranya untuk menyesuaikan cuaca di luar.

Baca Juga: Cara Gampang Atasi Susah Buang Air Besar

Saat itu, muncul pula suara bahwa panoramic seharusnya dilepaskan di jalur selatan Jabar milik Daop 2 Bandung. Lintasan Daop 2 sendiri didominasi trek yang membelah bukit, melewati lembah, dan luas pandang yang berjajarkan gunung-gunung di kanan-kiri rel.

Belum lagi sawah dengan aktivitas taninya, rumah-rumah di pedesaan, jalan-jalan desa, hingga hutan, tebing, dan sungai. Titik-titiknya bisa mulai dijejaki dari tanjakan Cicalengka, Nagreg, Lebakjero, Cibatu Cipeundeuy, hingga Ciawi. Dari Jakarta, setidaknya selepas Purwakarta hingga jelang Padalarang.

Dari data yang diperoleh, kereta garapan Balai Yasa Gubeng Surabaya itu beroperasi dua hari di setiap akhir pekannya. Perjalanan pembuka dilakukan pada Jumat (3/2/2023) untuk arah barat ke timur dan Minggu (5/2/2023) dari timur ke barat.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Man City vs Arsenal 28 Januari 2023

Hal ini merujuk kepada pola operasional Kereta Panoramic itu yang mulai mengayun dari Jakarta melalui rangkaian Argo Parahyangan keberangkatan Pukul 04.55-07.52 Wib.