jakarta.suaramerdeka.com - Melalui program PLN Mengajar, para pegawai PT PLN (Persero) ikut ambil bagian dalam rangka memulihkan trauma anak-anak yang terdampak gempa darat Cianjur.
Selain menjadi guru sehari, para pegawai itu juga mengajak bermain sebagai salah satu bentuk trauma healing bagi anak-anak penyintas gempa dalam giat yang juga didukung oleh PLN Peduli dan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN itu.
Dijelaskan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia, kegiatan mengajar ini lahir atas inisiatif para pegawai PLN sendiri.
Susiana berharap hadirnya pegawai PLN yang mengajak belajar sambil bermain itu dapat memberikan sedikit hiburan dan mengurangi rasa trauma anak-anak sehingga mereka kembali semangat dan ceria.
Baca Juga: Deep Purple World Tour 2023 Solo-Indonesia
"Mereka merupakan kelompok yang rentan terkena masalah psikologis pasca gempa. Oleh karena itu, PLN sebagai satuan tugas BUMN turut mendukung pemulihan mereka,” katanya dalam keterangannya, Sabtu (28/1/2023).
Gempa yang terjadi pada November lalu itu mengakibatkan kesedihan bagi semua pihak, khususnya anak-anak karena ruang kelas yang selama ini digunakan rusak parah sehingga proses belajar mengajar menjadi terganggu.
Diharapkan, bentuk kepedulian dan aksi nyata PLN itu dapat memulihkan kondisi mental anak-anak. Anak-anak terdampak gempa Cianjur pun mengungkapkan kegembiraannya.
Baca Juga: Calon Pemain Timnas Indonesia U-20 Ternyata Hafiz Al-Quran
Siswa kelas 6 SD Citamiang, Kirei yang lokasi sekolahnya tidak jauh dari episentrum gempa mengaku senang dengan adanya kegiatan PLN Mengajar.
“Senang banget. Bisa main bareng temen-temen, belajar bareng," katanya. "Ada ilmu kelistrikan, ada hadiahnya juga," timpal Raki, siswa SD Cimanahayu.
Sedangkan guru SD Cimanahayu, Sri Mulyani mengapresiasi langkah PLN Mengajar itu. Pasalnya, hal itu menjadi bagian dari semacam recovery kondisi setelah gempa.
Baca Juga: Rockstar Asal Bandung Nayl Author Guncang Panggung Indonesian Idol 2023: Indonesia 'Nge Rock' Lagi!
“Seluruh bangunan sekolah rusak parah akibat gempa. Anak–anak pun terpaksa belajar di tenda darurat. Namun meski kami korban gempa, anak-anak tetap semangat belajar. Terima kasih atas bantuannya dalam kegiatan mengajar," katanya.
Artikel Terkait
DWP dan KORPRI KemenKopUKM Bersama Pegadaian Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Gempa Cianjur
Alazka Care Lakukan Aktivitas Psikososial Untuk Anak-anak Usia Sekolah Akibat Gempa Cianjur
BPKH Bangun Kembali Madrasah Al Wahid di Pasaman Barat, Setelah Hancur Akibat Gempa pada Tahun 2022
Alumni Akpol Tahun 1995 Salurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Gempa Bumi Cianjur
Beri Perlengkapan Belajar, PLN Dukung Anak Terdampak Gempa Cianjur Kembali ke Sekolah
Pasca Gempa M 7,5 di Maluku, Sarana dan Prasarana Pelabuhan Dalam Kondisi Baik dan Aman
Gempa 4,3 Pangandaran, Sejumlah Wilayah Merasakan Getaran
Holding Perkebunan Nusantara bersama Satgas Bencana BUMN Bersinergi Bantu Korban Gempa Bumi Cianjur
JQR Hadirkan Program Berteduh, Huntara Unik bagi Warga Terdampak Gempa Cianjur
Dinihari, Warga Cianjur Kembali Dikagetkan Getaran Gempa