BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat bakal memperkuat keberadaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) pada 2023. Menurut GM PLN UID Jabar, Susiana Mutia, untuk sementara jumlah SPKLU yang sudah beroperasi saat ini di wilayahnya sebanyak 109 unit.
Dia menyebut kemungkinan kehadiran kendaraan listrik bakal mulai ramai dalam lima tahun mendatang. Meski demikian, kesiapan harus dilakukan sejak dini. Hal itu merujuk pada tren kebutuhan terhadap SPKLU yang mulai berdenyut pada Nataru lalu.
"SPKLU di kantor kami misalnya, relatif sudah banyak diakses. Di sisi lain kehadiran EV makin diminati. Wuling sudah harus nunggu, beda saat ditawari bisa langsung beli tempo hari. Ionic 5 juga, mesti nunggu 6 bulan atau lebih, PLN Jabar saja ini belum dapat," katanya di Bandung, Senin (30/1/2023).
Berdasarkan tren akhir tahun lalu itu pula, Susiana Mutia menyebut bahwa penggunaan SPKLU masih terkonsentrasi di ibukota Jabar. Fasilitas tersebut banyak digunakan di kawasan utara Kota Bandung. Kendati tak menyebut secara detail, utilisasi SPKLU-nya pun dinilai relatif bagus di area tersebut. "Penggunanya banyak," katanya.
Baca Juga: Kapolda Gorontalo Terima Penghargaan “PRESISI AWARD” Dari Lemkapi
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Jabar, Haris Andika menambahkan langkah perkuatan fasilitas utama pendukung electric vehicle (EV) di antaranya dilakukan dengan pemasangan SPKLU di rest area jalan tol yang melintasi wilayahnya seperti lintas Utara.
Terlebih ada 26 unit SPKLU yang sebelumnya digunakan pada helatan G20 di Bali pada November lalu siap difungsikan. Itu terdiri dari 11 unit SPKLU Ultra Fast Charging 20 Kw dan 15 SPKLU slow charging.
"Kenapa Ultra Fast Charging ditempatkan di rest area karena pengguna butuh yang cepat, mampir tak lama karena ini kurang dari 20 menit baterai sudah penuh, dari 0-100 persen," jelasnya.
Baca Juga: Tinggalkan Jabatan Mentereng Demi Kembangkan Bisnis Kecilnya
Sisanya di Kota Bandung dan sekitarnya. Dia pun mengamini tren penggunaan SPKLU yang meningkat di "Kota Kembang". Di kantor PLN UID Jabar yang dekat Alun-alun Bandung misalnya, hampir setiap hari diakses.
"Di kantor kami itu hampir setiap hari ada yang menggunakannya, 2-3 mobil," katanya. Di luar unit dari G20, pihaknya masih menunggu arahan dari pusat untuk pemasangan SPKLU lainnya guna menambah keberadaan 109 unit existing.
Sisanya, pihaknya membuka diri terhadap pihak ketiga yang ingin membangunnya dalam skema kerjasama bisnis. "Bagi masyarakat umum itu ada skemanya, dia bisa jual juga," jelasnya.
Artikel Terkait
Mobil Listrik Bakal Makin Banyak, Pertamina Siapkan 513 SPKLU / SPBKLU Hingga 2024
PLN Ajak Swasta Perbanyak SPKLU Dengan Skema Bagi Hasil
Dukung Ekosistem KBLBB, PLN Apresiasi Bank Mandiri Hadirkan SPKLU
Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Bakal Tambah 2 SPKLU di Lampung
Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN dan BNI Berkolaborasi Memperluas Jangkauan SPKLU
Mudik Lebaran 2022, PLN UID Jabar Sediakan 35 Rest Area untuk Melepas Penat
Keren, KFC Sediakan Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)
SPKLU PLN Siap Diandalkan Guna Kelancaran Operasional Mobil Listrik Selama KTT G20
Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Gaet 48 Calon Mitra SPKLU dan SPBKLU
PLN Jabar Lakukan Lompatan, Gelar 104 SPKLU untuk Mobil Listrik
SPKLU di Jalur Limbangan, Merajut Asa Seliweran Kendaraan Listrik di Jalur Mudik yang Penuh Tantangan