“Pembangunan jalan dan jembatan ini dilaksanakan sejak Januari 2022 oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya dan
PT Yodya Karya dengan anggaran sebesar Rp481 miliar. Sekarang progresnya sudah mencapai 97,26%,” kata Agustinus.
Baca Juga: Arsenal Incar Jorginho Jelang Penutupan Bursa Transfer Musim Dingin 2023
Pembangunan Jalan Labuan Bajo – Tanamori ini terbagi menjadi 5 segmen, yaitu Labuan Bajo – Sp. Nalis sepanjang 6,15 km, Sp. Nalis – Sp. Kenari sepanjang 6,50 km,
Sp. Kenari –Warloka sepanjang 5,10 km, Warloka – Tanamori sepanjang 4,25 km, dan peningkatan jalan menuju Desa Golomori sepanjang 3 km.

Kemudian, empat jembatan yang juga dibangun dan ditingkatkan meliputi Jembatan Nanganae sepanjang 60 meter,
Baca Juga: MenKopUKM: Program Kawal Inkubator di Banjarmasin Potensial Cetak Wirausaha Berkualitas
Jembatan Wae Mburak sepanjang 35 meter, Jembatan Wae Kenari sepanjang 40 meter, dan Jembatan Soknar sepanjang 40 meter.
"Sekarang sudah tahap penyelesaian dengan pekerjaan yang tersisa yaitu peningkatan jalan menuju Desa Golomori sepanjang 3 km serta perapihan di empat segmen lainnya.
Diharapkan bisa diselesaikan semua pada bulan Maret, agar bisa digunakan sebagai jalan akses tamu ASEAN Summit," ujar Agustinus.
Artikel Terkait
PT Pertamina Hulu Indonesia Sukses Selenggarakan Bor-Neo Run 2023
Senam Perdana SKJ 88 Ramaikan Markas Kodam Jaya/Jayakarta
Kemenhub Lepas Pelayaran Perdana Kapal Angkutan Khusus Ternak Tahun 2023 di Kupang
Potensi Sumber Daya Kuliner Jabar Masih Terbuka Dikembangkan
Ke Pasar Beringharjo, Ibu Iriana: Ayo Borong