BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com --Populasi mobil listrik terus berusaha digenjot. Belakangan, barangnya sudah ada yang wara-wiri mengaspal di jalanan. Positif? Jelas. Dengan demikian, kehadirannya terus mendekati kelumrahan termasuk menjawab tantangan moment mudik Lebaran mendatang.
Ramai-ramai ajakan menggunakan kendaraan listrik sendiri mencuat pada masa pandemi Covid-19. Dalam perkembangannya, kebijakan PPKM sudah dicabut sehingga mobilitas masyarakat dipastikan terus makin meninggi pada tahun ini termasuk pada saat masa Angkutan Lebaran 2023.
Kendaraan dipastikan tumpah ruah memenuhi jalur-jalur mudik. Kemacetan tak jarang pecah. Bahkan bisa berjam-jam. Tentu saja, dengan unit-unit yang sudah dirilis, dari sekian dinamika itu, tak menutup kemungkinan mobil listrik masuk daftar pula yang melakukan mobilitas di masa puncak itu.
Menurut Head of Public Relations Hyundai, Uria Simanjuntak, sebenarnya tak sedikit pemilik kendaraan listrik yang sudah melakukan perjalanan jauh tersebut terutama di lintas utara.
Baca Juga: Raffi Ahmad Sebut Rafathar Jadi Playboy, Bukan Hal Yang Buruk
Karena itu, pihaknya sudah menanam SPKLU di tiga titik di antara Tol Trans Jawa antara Jakarta-Surabaya. Selain itu, untuk rute Bandung-Jakarta, frekuensi mobil listrik yang menempuhnya lebih banyak. Datanya pun ketahuan.
"Untuk jarak tempuh dari Senayan, Jakarta-Cikole (Lembang, Kabupaten Bandung Barat) terus kembali lagi ke Jakarta, itu baterainya masih menyisakan 30 persen," katanya di Hyundai Rancaekek Official, Jalan Raya Bojongloa, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (1/2/2023).
Dengan demikian, tegas Uria Simanjuntak, dalam menjawab moment seperti mudik, keberadaan electric vehicle sebenarnya relatif tak ada masalah. Pabrikan asal Korsel ini sendiri mempunyai sejumlah produk EV andalan seperti Hyundai KONA Electric dan Hyundai IONIQ Electric Hyundai IONIQ 5.
Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan BUMN Siap Perkuat Industrialisasi Pangan
Hanya saja, dia mengingatkan bahwa ada sejumlah langkah yang mesti menjadi perhatian terutama guna memastikan kelancaran perjalanan karena sifatnya yang berbeda dari kendaraan konvensional dan daya dukungnya.
Untuk itu, dalam melakukan perjalanan jauh seperti itu, mobil listrik masih membutuhkan sejumlah pertimbangan. Salah satunya yang cukup penting dan harus menjadi prioritas adalah urgensi manajemen perjalanan. Kemudian hal itu dipadupadankan dengan karakteristik mobil listrik yang dimiliki.
Manajamen perjalanan itu di antaranya untuk mengkalkulasi jarak dan waktu tempuh hingga untuk pengisian baterai. Apakah perlu menginap untuk optimalisasi pengisian, atau memanfaatkan keberadaan SPKLU yang bisa dilacak melalui smartphone.
Baca Juga: 4 Tips Memilih Jurusan dan Kampus yang Tepat dari Duo Konten Kreator, Emil &Lutfi
Dia mencontohkan daya tempuh salah satu seri IONIC 5 misalnya yang mempunya long range karena ditopang kapasitas daya baterai 72 Kwh sehingga bisa dipacu hingga 500 Km. Kemudian KONA sekitar 300 Km. Dengan angka-angka tersebut, pemilik kendaraan bisa mengatur kebutuhan perjalanannya sehingga tak kehabisan energi.
"Jadi untuk ikut arus mudik, penting bagi mobil listrik untuk melakukan travel management. Melakukan kalkulasi untuk ngecharge, stasiun pengisian sendiri bisa dicari kok di maps, kota-kota mana saja yang menyediakan, di kantor-kantor kami ada, PLN juga sudah banyak memasang. Karena ini bukan mobil biasa, mau habis, terus bisa mampir ke SPBU," kata Uria.
Artikel Terkait
Respons PSI Jokowi Tinjau Sirkuit Formula E: Bukti Pemerintah Pusat Perhatian Penuh Ajang Balap Mobil Listrik
Kasetpres: Presiden Jokowi Jadi Menyaksikan Secara Langsung Ajang Balap Mobil Listrik Formula E
Menko Luhut Minta Percepatan Pengadaan Mobil listrik Khususnya di Lima Kawasan Pariwisata Super Prioritas
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jajal Mobil Listrik, Halus Gak Ada Suaranya
Rajin Pakai BRImo, Nasabah BRI Ini Dapat Hadiah Mobil Listrik Premium
Mahasiswa President University Ikuti Tren Mobil Listrik Dunia
SPKLU PLN Siap Diandalkan Guna Kelancaran Operasional Mobil Listrik Selama KTT G20
PLN Jabar Lakukan Lompatan, Gelar 104 SPKLU untuk Mobil Listrik
KB Bukopin Serahkan 4 Unit Mobil Listrik ke Nasabah
Spektakuler! Blibli Lelang Mobil Listrik Mulai dari Rp12, Catat Tanggalnya