Konsumsi Listrik di Batam Melonjak, PLN Siap Tingkatkan Pasokan, Jaga Positif Tren Pertumbuhan Ekonomi

- Kamis, 2 Februari 2023 | 14:52 WIB

jakarta.suaramerdeka.com - Seiring dengan pertumbuhan ekonomi selepas pandemi Covid-19, konsumsi listrik di Batam juga mengalami lonjakan signifikan. Sepanjang tahun 2022, konsumsi listrik meningkat sebesar 14,71 persen dari 2,56 juta Megawatt hour (MWh) pada tahun 2021 menjadi 2,94 juta MWh.

"Tahun 2022 pertumbuhan konsumsi listrik di Batam luar biasa, kalau tahun 2021 hanya tumbuh 5,01 persen, tahun 2022 ini lebih dari 14 persen. Ini menjadi sinyal pertumbuhan roda ekonomi Batam yang kembali pulih pascapandemi," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya.

Sebelumnya melalui giat Investor and Business Forum pada Rabu (1/2/2023), PT PLN (Persero) melalui anak usahanya, PLN Batam melakukan sejumlah penandatanganan nota kesepahaman.

Di antaranya kerja sama penyediaan dan pengelolaan tenaga listrik total 1.008 MVA dengan 8 perusahaan, kerja sama penyediaan dan pemasangan PLTS Atap dengan 6 perusahaan, kerja sama pemanfaatan energi baru terbarukan, dan kerja sama dalam rangka mendukung kebutuhan kelistrikan di Kawasan Ekonomi Khusus.

Baca Juga: Usulan Penghapusan Jabatan Gubernur, Presiden Jokowi: Perlu Kajian, Perlu Perhitungan, Perlu Kalkulasi

Kerjasama itu menunjukan pula geliat pertumbuhan ekonomi di Batam melalui potensi kebutuhan listrik di Batam dalam menjawab pertumbuhan industri. Darmawan menilai, potensi tersebut menjadi titik cerah bagi pertumbuhan ekonomi nasional mengingat Batam merupakan kawasan yang menjadi wilayah dengan potensi bisnis masa depan. Apalagi, jelasnya, Batam menjadi bagian dari rantai pasok komoditas Internasional.

"Batam ini menjadi salah satu wilayah dengan pelanggan prioritas yang besar bagi PLN. Kami berkomitmen akan terus melayani kebutuhan industri di Batam. Melalui PLN Batam, kami akan menyediakan layanan yang super premium untuk mendukung pertumbuhan industri di Batam. Dengan listrik yang andal dan terjangkau, kami yakin PLN Batam dapat menjadi jantung dari pertumbuhan ekonomi di sini," ujar Darmawan.

Darmawan memastikan bahwa PLN Grup tak hanya memberikan pasokan listrik andal tetapi juga menyuplai kebutuhan listrik melalui sumber energi bersih. Kegiatan itu menjadi simbol bahwa pengembangan bisnis PLN Grup hari ini sudah jauh expand.

Baca Juga: Manchester United Melaju Ke Final, Erik ten Hag: Itu Bukan Prestasi

"Kami bukan hanya menyediakan listrik, kami berkembang dan siap menghadirkan layanan yang jauh lebih beragam sesuai kebutuhan pelanggan. Batam akan menjadi role model. Dan seantero Indonesia akan menjadikan Batam sebagai best practice dan percontohan," kata Darmawan.

Direktur Utama PLN Batam, M. Irwansyah Putra menambahkan pihaknya bakal memaksimalkan pelayanan kelistrikan melalui inovasi layanan sehingga mampu mendorong perekonomian Batam.

Salah satunya, Smart Green Service (SGS). PLN menjadikan Batam menjadi wilayah pengembangan smart grid dan juga berbasis energi hijau yang terintegrasi dengan membundling layanan listrik grid, layanan green energy dari PLTS atap, smart meter, internet building, digital solution bahkan hingga data center dalam memasok kebutuhan industri.

Baca Juga: Genjot Akselerasi Digitalisasi BUMN, Erick Thohir: Kita Kerja Mesti Satset

"Dengan hadirnya layanan ini kami yakin kebutuhan listrik, khususnya layanan listrik bersih untuk industri dapat kami penuhi," jelas Irwansyah.

Dalam kaitan itu, Walikota Batam yang diwakili Asisten I Pemerintah Kota Batam, Yusfa Hendri mengapresiasi dukungan PLN dalam memasok kebutuhan listrik di Batam. Dirinya menilai hadirnya listrik yang andal menjadi salah satu prioritas dalam mengembalikan geliat perekonomian Batam melalui sektor industri.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Penyelesaian Kasus Perundungan Jangan Sesaat

Senin, 20 Maret 2023 | 17:03 WIB
X