NasDem Dinilai Berupaya Benahi Komunikasi Politik Koalisi Pemerintah

- Kamis, 2 Februari 2023 | 20:15 WIB
Pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Dok.)
Pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Dok.)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Partai NasDem dinilai tengah berupaya memperbaiki komunikasi politik dengan partai-partai yang bergabung di pemerintahan. Hal itu didasarkan pada jawaban Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan kondisi situasi politik koalisi pemilu.

"Saya melihat NasDem berniat memperbaiki komunikasi politik dengan rekan koalisi pemerintahan saat ini," kata Peneliti dari Pusat Riset Politik - Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRP-BRIN) Aisah Putri Budiatri di Jakarta, Kamis (2/2)

Menurutnya, pertemuan itu secara langsung juga terkait dengan koalisi pencalonan menuju Pemilu 2024.

"Hal tersebut juga tampak dari beberapa pihak yang ditemui Paloh, merupakan tokoh kunci koalisi pemerintahan. Antara lain seperti Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto," ujarnya.

Puput mengungkapkan, hubungan NasDem dengan partai di pemerintahan tampak tidak lancar. Terutama usai deklarasi Anies Baswedan sebagai capres.

"Hal ini mampu mempengaruhi kinerja pemerintahan. Hal itu karena muncul kegaduhan di internal koalisi," tandasnya.

Saling Sindir
Bahkan, kata dia, beberapa kali terjadi saling sindir. Terutama terkait dengan posisi menteri NasDem dalam kabinet.

"Selain itu, saya menduga NasDem tidak akan melakukan perubahan pilihan kandidat Pilpres 2024. Kunjungan Paloh juga membuka peluang untuk mencari sosok pendamping Anies," tegasnya.

Dimana Anies tetap akan dicalonkan, tetapi strategi lain bisa terpengaruh. Misalnya terkait dengan nama cawapres Anies nanti.

"Namun demikian, kita lihat saja nanti," ucapnya. Sebelumnya, Airlangga mengatakan, pertemuan dengan Paloh adalah sebuah komunikasi politik.

"Sehingga tentu komunikasi dan silaturahmi antara Golkar, saya dan Pak Paloh selalu terjadi. Dan ini jadi komitmen bahwa dalam politik adalah memilih jalan, tapi komunikasi berjalan lancar," tutur Airlangga.

Terkait kemungkinan terjadinya koalisi antara koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan NasDem, hal itu bisa saja terjadi. "Ya sama-sama mungkin. Mungkin KIB juga bergabung dengan NasDem kan? Jadi kemungkinan itu masih terbuka," imbuhnya.

Kejutan
Terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, dinamika koalisi belum akan ada kejutan seusai pertemuan tersebut.

"Sebenarnya saat ini belum akan banyak kejutan. Hal itu mengingat semua partai masih memiliki waktu untuk menimbang akan bergabung dengan siapa," jelasnya.

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

Kreatifitas di Dunia Digital adalah Kunci.

Senin, 27 Maret 2023 | 20:51 WIB

Begini Kiat Aman Berdonasi di Platform Digital

Senin, 27 Maret 2023 | 17:02 WIB
X