Luhut & Emil Dukung Satu Wadah, KNPI Siap Jadi Energi Bangsa

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Menko Marves RI Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengapresiasi satu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Diharapkan langkah itu bisa membuat organisasi mampu memberikan sumbangsih optimal di tengah tantangan tak mudah termasuk menghadirkan generasi unggul di Indonesia Emas 2045.

Pernyataan kedua figur itu dilontarkan pada saat Rakernas KNPI 2023 bertajuk "Kita Energi Bangsa" di Gedung Merdeka Bandung, Jumat (3/2/2023) petang.

"Organisasi KNPI hebat, harus punya semangat membangun kebersamaan anak muda. Kita satu saja, jangan banyak. Ryano harus tekun mendorong KNPI untuk maju," katanya langsung secara virtual kepada Ketua Umum KNPI, M Ryano Panjaitan.

Baca Juga: Sinkronisasi Data Butuh Waktu, Pengumuman Hasil Seleksi ASN PPPK 2022 Ditunda

Menurut Luhut, ada hal yang perlu menjadi perhatian semua pihak termasuk KNPI yakni persoalan sumber daya manusia. Hal ini merujuk tantangan yang mengharuskan demikian dan sejalan dengan langkah pemerintah.

Di antaranya berupa kebijakan hilirisasi, digitalisasi, hingga investasi. Tapi dia mengingatkan agar dalam menanggapinya, para pemuda tak melakukannya secara serampangan. "Jangan karir cepat tapi masuk penjara, jadi gak perlu buat yang aneh-aneh," katanya.

Senada, Ridwan Kamil pun berharap satu KNPI bisa menghadirkan fokus dalam ikut berkontribusi terutama dalam mewujudkan Indonesia jadi adidaya pada 2045.

Baca Juga: Kemendikbudristek akan Perjuangkan Formasi Kosong Guna Dapatkan ASN PPPK Lebih Banyak

"Kalau berselisih terus kapan untuk memajukannya. Saya dukung satu KNPI, jangan sampai pecah-pecah lagi. Karena pemuda kan pemilik masa depan, sekarang ekonomi bagus, jangan kemudian mengejar semetara mimpi 2045 itu harus dijemput," katanya.

Atas harapan tersebut, M Ryano Panjaitan mengaku bakal ngegas. Sejumlah program yang disiapkan di antaranya meluncurkan mobile Apps KNPI guna menjawab kebutuhan digital dalam rangka penguatannya roda organisasi.

Tak hanya itu, mereka juga melakukan penembakan MoU antara KNPI dengan Kementerian Tenaga Kerja RI tentang Pembinaan Tenaga Kerja Mandiri Pemula.

Baca Juga: Sinopsis Film John Wick yang Akan Tayang Malam ini di Bioskop Trans TV

Lebih dari itu, Ryano berterima kasih untuk mengoptimalkan demografi dengan kualitas pemuda sebagai ujung tombaknya. Untuk itu, diadakan pula activispreneur guna menjadikan pemuda mandiri secara ekonomi.

Dalam amatannya, sekitar 60 sampai 70 persen pemuda belum mandiri secara ekonomi. Di sisi lain, masih banyak tingkat pendidikan pemuda yang masih rendah sehingga mudah terbawa robot dalam pekerjaan.